seminggu sudah sejak pertunangan winter dan karina, keduanya tetap melakukan hal biasa. winter yang masih suka godain cewe sana sini dan karina yang katanya pacaran sama jeno, bahkan si jeno nembak karina ditengah lapang pas siang lagi panas panas nyakeduanya tetap pada perjanjian awal, dan buat rencana dirahasiain di publik udah dapat persetujuan juga dari kedua pihak keluarga dengan alasan biar bisa lebih fokus ke pendidikan
dan hari ini adalah hari kebangaan kita semua alias hari senin pemirsa, upacara masih berlangsung dan kepala sekolah sebagai pembina upacara sedang memberikan apresiasi bagi anak anak yang terlibat aksi tawuran yang terjadi kemarin
sudah jelas mereka siapa, sekitar 50 orang lebih semuanya berbaris dibawah bendera dan menghadap barisan para murid. meskipun matahari lumayan menyengat dan luka yang terlihat jelas apalagi ditambah kata kata mutiara dari sang kepala sekolah jika bisa mereka ingin berlari saat ini juga.
winter berada di baris paling depan, dengan luka memar pada wajah dan jangan lupa dengan pelipis yang terpasang kapas untuk menutup luka robek yang dia dapat. pandangannya lurus menuju seseorang yang berdiri di belakang barisan murid, karina. dalam hati dia bersumpah ingin memaki orang itu karena dia oknum yang melaporkan secara gamblang tentang aksi ini, padahal mereka tawuran tanpa memakai atribut sekolah apalagi di dekat lingkungan sekolah dengan sengaja memilih tempat yang lumayan jauh untuk menghindari kasus cepu seperti ini.
upacara telah usah ke50 orang itu dihukum bersamaan membersihkan semua fasilitas sekolah kecuali kelas karena udah jelas bakal dipake kalau itu, pentolan geng tidak terkecuali heesung mendapat bagian membersihkan area lapang outdoor yang diawasi langsung oleh sang ketua dan wakil ketua osis.
"cima tambah cima sama dengan cepuluh" celetuk jake disana
"pfftt adek sekolah dimana dek?"
"di SMA xxx kak saya ketua osis disana"
"anjayy" kompak yang lainnya
"yang kaya gitu biasanya sok suci kaya ga pernah bikin ulah aja" ujar jay tiba tiba
"iyalah orang dia ketua osis yakali ketua osis nya bejad kaya lo" saut bangchan ikutan
meskipun berdiri di pinggir lapang, karina jelas mendengar obrolan mereka karena sudah jelas mereka sengaja meninggikan suara
"halah ga tuh gua bahkan hampir liat ketua osis kita mau ngelakuin sesuatu yang ga senonoh di sekolah" winter tiba tiba bersuara
entah kenapa karina jadi sedikit was was, meskipun waktu itu masih belum terjadi tetap saja dia juga sadar kalau itu perbuatan tidak senonoh di sekolah
"anjir yang bener lo win? lo liat dia mau ngapain?"
"tanya aja sendiri ke dia atau ga ke pacar nya itu tuh siapa dah nama nya yang suka sok keras di sekolah"
kalau winter sampe ngasih tau hal itu ke temen temennya bisa abis karina, mau dikemanain harga diri nya
.
.setelah sekian purnama hari ini kembali terlihat geng yang suka menjadi desas desus sekolah secara bergerombol, biasanya memang tidak pernah terlihat mencolok seperti ini lebih banyak main masing masing tapi kalau masalah solid tetap ada.
50 murid masuk secara bersamaan kedalam kantin tentu menjadi penarik perhatian disana
"anjir penuh euy" ujar salah satu dari mereka
"halah suruh gantian lah dikira ini sekolah punya bapak nya"
mereka tetap meminta secara baik baik untuk giliran makan siang, iyalah mereka ga pernah ganggu orang yang ga bersalah apalagi ga sebanding itu bukan prinsip (kecuali buat musuh)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Gonna Love You - WinRina
Ficção Adolescentesemua berawal dari sebuah perjodohan lalu menjadi jodoh