Bab 5

1.4K 84 14
                                    

Peti Jungwon telah siap dikremasi, Jay menatap peti itu dengan tatapan sendu.

Adiknya.. telah pergi meninggalkan dunia ini..

Padahal baru kemarin Jungwon-nya menjahilinya..

Jay menatap foto itu dengan tatapan sedih, dia benar-benar sedih dengan kepergian Jungwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay menatap foto itu dengan tatapan sedih, dia benar-benar sedih dengan kepergian Jungwon.

Heeseung mengusap punggung Jay dengan lembut. Heeseung paham mengapa Jay begitu hancur saat Jungwon pergi, Heeseung paham kenapa Jay begitu kehilangan.

"Hyung, padahal aku baru saja ingin memasaknya makanan kesukaannya" kata Jay.

"Iya hyung tau" kata Heeseung.

"Hyung, ini semua karena pembunuh itu! Bukankah kita harus mengadilinya?" Kata Jake secara tiba-tiba.

"Pembunuh Jungwon maksud mu? Kurasa agensi pun sedang mencari pembunuhnya" kata Heeseung.

"Apapun yang terjadi, pembunuh itu harus ketemu, lalu hukum mati dia!" Kata Jake.

"Aku setuju! Aku tak terima Jungwon ku di gini kan" kata Sunoo.

"Aku tau.. memang sudah seharusnya pembunuh itu ditemukan lalu dibunuh, namun aku ingin pembunuh itu aku yang membunuhnya" batin salah satu dari member Enhypen.

"Jay, ayok! Jungwon akan di kremasi. Kita harus melihat proses pembakarannya" kata Heeseung saat melihat Jay melamun.

"Ah iya, ayok" kata Jay.

Jay beranjak dari duduknya namun karena kepalanya pusing, dia malah terjatuh.

"Jay! Ada apa? Kepala mu pusing?" Khawatir Heeseung.

"Aku baik-baik saja, hanya agak pusing." Kata Jay.

"Kamu mau nunggu disini aja atau mau lihat pembakaran Jungwon?" Tanya Heeseung.

Walau sudah tau jawaban nya, Heeseung tetap bertanya pada Jay.

"Aku ingin melihat pembakaran Jungwon" jawab Jay sesuai dugaan.

Heeseung mengangguk, dia berjongkok di depan Jay. Jay tanpa satu katapun naik ke punggung Heeseung. Heeseung menggendong Jay menuju ke tempat pembakaran Jungwon, disusul oleh member Enhypen lainnya.

Petinya kini telah dikremasi. Member Enhypen menatap peti itu dengan tatapan sendu, tangan nya melambai untuk mengatakan selamat jalan.

Jungwon, pria kelahiran 2004 itu telah sampai di akhir hidupnya.

Jungwon, leader mereka telah pergi untuk selama-lamanya.

Jungwon, adik kecil mereka telah meninggalkan mereka semua.

Jungwon, kakak terbaik untuk golden maknae Enhypen telah pergi ke surga.

Yang Jungwon, pria yang sangat disayangi seluruh dunia itu telah meninggal dunia.

Dear Leader (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang