First Meet

3 0 0
                                    

Suara Alarm berdering, Langkah kaki berbunyi nyaring menuju satu kamar tidur yang terletak di pojok lantai dua rumah. Pintu terbuka dengan lantang, lalu kemudian terdengar suara teriakan seseorang
*
*
*
"Keshii!!! Bangun!" Teriak seoarang wanita berusia 39 tahun itu.

"Jam berapa ini! Cepat bangun! Jangan sampai terlambat ke sekolah lagi!" Seru nya lagi kepada Keshi yang masih terlelap dalam tidurnya.

Ya, wanita berusia 39 tahun itu bernama Helena, Alias Mama dari Keshi Eleanora Beverly. Helena selalu membangunkan Keshi yang sering kesiangan karena begadang hingga larut malam hanya untuk belajar dan maraton film kesukaannya.

"Lima menit lagi ya mama sayang" Ucap Keshi yang masih dibawah selimut karena Ibunya membuka gorden besar yang terpampang jelas di balik kaca besar kamar keshi yang mengarah ke pemandangan luar

"Gapake Lima menit! Cukup toleransinya! Sekarang bangun dan pergi mandi!" Ucap Helena sembari menarik selimut Keshi dan menarik tangannya agar segera bangun dari tempat tidur.

Keshi langsung beranjak dari tempat tidurnya setelah melihat jam menunjukkan pukul 6 pagi yang artinya satu jam lagi Keshi sudah harus berada di sekolah agar tidak terlambat. Setelah selelsai mandi dan mempersiapkan diri, Keshi lanjut bergegas menuju lantai bawah rumahnya yang sangat panjang dengan melewati beberapa anak tangga.

"Sialan, kenapa anak tangga rumah banyak sekali" Gerutu Keshi sembari merapikan tas yang belum sempurna menempel di bahunya dan jam tangannya.

"Sarapan dulu nak" Ucap Papa Keshi yang bernama Mark Beverly itu.

"Maaf pa, aku uda telat, nanti minta tolong suruh bi ina buatin bekal dan suruh pak anto untuk nganter ya pa" Jawab Keshi tanpa menoleh dan bergegas menuju mobil nya untuk segera pergi.

"Anak ini tidak pernah berubah, selalu saja menyusahkan Anto dan ina" Gerutu Mark kesal karena putri satu-satunya yang selalu terlambat ke sekolah dan merepotkan orang lain.
*
*
*
"Apasi, kenapa harus macet gini!? Orang-orang gatau diri suka ngalangin jalan!" Gerutu Keshi kesal sembari membunyikan klakson nya berkali-kali yang membuat orang lain kesal.
Beberapa saat setelah melewati kemacetan, Keshi sampai di sekolah satu menit sebelum gerbang ditutup dan bel masuk berbunyi.

"Pak Pak Pak tungggu! heii" Teriak Keshi pada satpam yang hendak menutup gerbang sekolah.

"Brukkk"

"Woi! Jalan pake mata!" Ucap Keshi kesal pada laki-laki yang baru saja menabraknya

"Lu yang salah Lu yang nyolot" Balas laki-laki itu pada Keshi sambil menatap sinis Keshi yang membelakanginya.

Keshi pun tak menghiraukan apa yang dikatakan laki-laki itu karena melihat satpam yang sudah menutup pintu gerbang.

"Yahh pakk! kenapa di tutup? saya mau masuk pak tolong lah plis" Bujuk Keshi kepada satpam yang sudah memborgol pintu gerbang

"Saya cuma satpam yang taat aturan sekolah neng" Satpam itu pun berkata lalu meninggalkan keshi yang masih memasang raut muka masam.

"Woi gara-gara lu si, gue jadi telat bego" Ucap laki-laki itu sembari menepuk pundak Keshi.

Keshi yang kesal pun langsung menoleh dan menatap sinis tajam ke arah laki-laki berbadan tinggi dan putih serta memiliki alis yang rapi dan tebal, juga memiliki mata yang indah dan hidung yang mancung.

"Ini semua gara-gara Lo juga bego! Jalan pake mata!" Ucap Keshi kesal

Laki-laki yang tadinya memasang muka kesal kepada keshi seketika berubah drastis setelah melihat wajah Keshi yang sangat amat cantik. Mata yang indah dengan bulu mata lebat lentik, bibir mungil merah muda dan hidung sempurna yang dimiliki Keshi membuat Laki-laki itu seketika terdiam memandangi wajah Keshi yang begitu menarik perhatiannya.

If I ain't got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang