bab 1

7 1 0
                                    

       Memasuki semester baru ini banyak sekali murid yang sangat bersemangat, beberapa murid datang dan berebut tempat duduk.

chanda memasuki kelasnya dan melihat sekitar, hanya tersisa bangku kosong di bagian belakang "huhhh akhirnya dapet di bagian belakang yang agak nyantai."

disaat chanda sedang duduk menikmati hawa kelas barunya itu tiba-tiba ada yang duduk di sampingnya,"lo duduk disini?" tanya chanda.

"bangku pada full terus gua liat ini kosong jadi gua duduk disini lagian kan bagus lo punya temen bangku" jawab dia.

chanda hanya menganggukkan kepala lalu mengulurkan tangannya,"kenalin gua chandara orang-orang si manggilnya chanda"

"gua dicky" jawabnya sambil membalas uluran tangannya.

hande tersenyum,"kita sekarang teman, gimana kalo kita ke kantin soalnya masih lama si bel bunyi"

"ayo" dicky berdiri lalu jalan menuju kantin.

🖇️

dalam perjalanan ke kantin banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka berdua, dicky yang peka pun membalas menatap mereka semua, hande santai sekali berjalan tanpa melepaskan tangan yang ada di genggaman dicky dan mengabaikan tatapan anak sekitar.

"tatapan mereka kayak aneh ke gua ga si, apa gara gara gua sama lo ya." ucap hande.

"biarin aja gausa dipikirin." balas dicky

mereka berdua pun sampai di kantin, "lo mau beli apa? biar gua pesenin." tanya dicky

"gua pengen permen terus sama susu aja." jawab hande

"duduk disini aja gua tinggal dulu." ucap dicky lalu pergi.

hande melihat keadaan kantin yang bisa dikatakan sangat ramai walaupun bukan jam istirahat, saat melihat sekeliling tak sengaja mata dia bertatapan dengan seseorang.

"dari matanya gua kaya kenal tapi siapa ya." gumam hande

saat hande sedang mengamati dia tiba-tiba Dicky datang "nih pesenan lo, ayo ke kelas ini bentar lagi bel."

hande menoleh lalu tersenyum, "iya ayo."

🖇️

keadaan kelas ramai karena masih awal masuk jadi jamkos, hande sedang asik memainkan hp sambil memakan permen, saat sedang asik ada notif masuk.

087XXXXXXXXX
bagus banget ke kantin berduaan sama cowo lain, lu masih milik gua han.

seneng bisa deket cowo lain?

lo siapa?

kenapa bisa tau kalo gua habis dari kantin?

ngikutin gua ya Lo

ternyata lu lupa siapa gua ya?

nomer ini kaga lu simpen?

radja ardipta, cowo kesayangan lu

setelah membaca pesan tersebut hande langsung mematikan handphonenya tanpa membalas,"jangan jangan yang tadi natap gua itu dia tapi bukannya dia ga sekolah disini, anjing mana bisa gua ketemu dia lagi." ucap hande dalam hati

Ting
Ting
Ting

087XXXXXXXXX
keluar dari kelas, gua tunggu di atas

gausa rencana ngajak cowo lu

temui gua kalo ga asiknya dirumah lu ngapain ya?

hande membaca pesan itu dari notif, dia takut tapi lebih takut kalo ga nemuin tuh cowo. hande berdiri lalu berlari keluar kelas tanpa memperdulikan panggilan dari dicky

🖇️

pov tempat radja

radja tersenyum tipis melihat pesan darinya tidak mendapatkan balasan, dia pun berdiri lalu keluar kelas dan menuju ke atas untuk menemui gadis kesayangannya itu.

"lu mau kemana ja? tanya athar

"ada urusan bentar." jawab radja.

sepanjang jalan dia tersenyum membayangkan wajah takut dari gadisnya itu, sudah 2 tahun tidak melihat wajah gadisnya "sial dia semakin manis dan cantik, bagaimana bisa aku melepaskanmu chanda sayang," dalam hati.

radja telah sampai di atas, dia melihat gadis yang sedang berdiri disana.

"chanda sayangg." panggilnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ex possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang