The Way To Protect The Female Lead's Older Brother [2] [TAMAT]

Bab 245

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kepala anak laki-laki itu, yang dipajang untuk dilihat semua orang di Agriche, diambil atas perintah Lant tepat saat pembusukan dimulai.

Meski begitu, langkah Roxana terkadang terhenti di tempat yang kosong.

Mainan Fedelian, yang membuat Agriche memanas tahun itu, dengan cepat tersingkir dari perhatian orang.

Disadari atau tidak, keberadaan bocah itu sendiri tidak nyaman, sehingga mereka secara sadar tidak membicarakannya.

Musim telah berganti beberapa kali dan tahun telah berlalu.

Dan waktu berlalu begitu lama, dan Roxana berusia delapan belas tahun.

Saat dewasa, ia memiliki keindahan bunga beracun yang sedang mekar sempurna yang begitu membuat ketagihan sehingga siapapun yang melihatnya akan terpesona.

"Ayah. Saya tidak tahu apa yang sulit, tetapi saya ingin tahu apakah saya dapat membantu ayah mengatasi kekhawatiran anda akhir-akhir ini?"

"Maksudmu?"

"Sekarang saya sudah dewasa, sudah tiba waktunya bagi saya untuk bekerja di Agriche. Tolong beri saya kesempatan untuk membalas kebaikan Anda."

Sejak saat itu, ia mengambil bagian langsung dalam urusan keluarga, begitu pula saudara tirinya.

Anehnya, dia menangani berbagai hal dengan cara yang lebih mirip orang Agriche daripada orang lain.

Dengan kata lain, dia tidak memilih cara dan metode untuk tugas yang dipercayakan kepadanya.

Bukan hanya orang luar saja yang menjadi target dari skill kejam itu. Tidak jarang dia menjebak saudara tirinya yang lain dan mencengkeram pergelangan kaki mereka agar mereka bisa mengambil pujian untuk diri mereka sendiri.

Namun, tidak butuh waktu lama hingga bantuan Lant semakin besar karena tekniknya yang sangat pintar dan tingkat keberhasilan karyanya selalu tinggi.

"Kerja bagus, Roxana! Saat ini kamu lebih baik dari sepuluh bajingan lainnya."

Di saat seperti itu, Roxana selalu tersenyum dan berkata.

"Ini semua berkat kepercayaan ayah yang tak tergoyahkan kepada saya."

Setelah berhasil dalam misi besar yang dipercayakan Lant kepadanya beberapa kali lagi, Roxana telah menjadi salah satu anak Lant yang paling disayangi sebelum dia menyadarinya.

Beberapa waktu kemudian, pada hari ulang tahun Lant, dia mengadakan perjamuan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lant, mabuk, bertanya pada Roxana, tersenyum puas.

"Hari ini suasana hatiku sangat baik. Aku akan memberimu hadiah juga, jadi beri tahu aku apa pun yang kamu mau."

Wajar jika hatinya bermurah hati karena dia adalah seorang putri yang beberapa kali memberinya apa yang diinginkannya dengan kecantikannya yang luar biasa dan otaknya yang luar biasa yang seolah merenggut jiwa seseorang.

"Cassis Fedelian, berikan kepalanya pada saya."

Namun, kata-kata Roxana dengan senyuman yang dalam tidak terduga bahkan bagi Lant.

"Hanya itu yang saya inginkan, Ayah."

Gumaman perlahan menyebar di antara saudara tiri dan pelayan lainnya yang berkumpul di ruang perjamuan.

Jika itu Cassis Fedelian, dia adalah anak laki-laki dari Fedelian yang sudah dilupakan semua orang.

Tapi kenapa kamu mencari leher pria yang meninggal sekitar dua tahun lalu dan kamu tidak tahu apakah dia menjadi makanan anjing liar atau monster?