My Lovely Mommy [Brightwin]

CHAPTER 10

Hai! I'm back yuhuuu💃
Maaf baru lanjutin book ini, beberapa bulan ini aku lagi hetic banget sama kerjaan dan kuliah guys☹️
Tolong dimaafkan ya sesuai request aku akan lanjutkan dan thank you yang sudah menyemangati author love you sekebon😭🥰

Happy Reading...

Ketika bright memasuki mansion entah mengapa suasana hati bright sangat senang setelah bertemu dengan win senyum manisnya itu tidak pernah luntur dari bibir seksinya. Maenya yang melihat tingkah bright pun terheran-heran namun saat mata davikah tertuju pada sudut bibir bright membuat dia terkejut.

"Bright, bibirmu kenapa bisa terluka?!" tanya davikah yang terlihat khawatir refleks menyentuh sudut bibir bright

Akhirnya bright pun menceritakan kejadian tersebut kepada maenya dan membuat davikah terkejut atas apa yang terjadi pada win

"Dasar anak itu aku akan memberitahu sikapnya kepada phaonya" ucap davikah geregetan

"Bagaimana keadaan anak manis itu?" tanya davikah yang terlihat khawatir

"Win?" tanya bright

"Iya win, anak manis mae" ucap davikah dengan bangganya

"Astaga dia baik-baik saja walaupun dia menangis tetapi aku berhasil membuatnya kembali tertawa" jawab bright

"Pantas dari tadi kau senyam-senyum sendiri, mae kira kau sudah gila!" lontaran davikah membuat bright terkejut

"Oih, mae jahat sekali!" lontar bright

"Kau menyukai win?" tanya davikah secara tiba-tiba

"Eumm... anu.. itu...tidak" ucap bright yang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Kau jangan berbohong, mae bisa melihat dari wajahmu dan tingkah lakumu saat bersama win" jawab davikah

"Apasih mae sudahlah aku ingin tidur" ucap bright sambil melenggang pergi dari hadapan davikah

"Kalau kau ingin menikah dengan win, mae dengan senang hati merestui kalian berdua" ujar davikah yang sedikit kencang

"Maeeee" rengek bright

"Oh iya jangan lupa weekend kau harus menjemput win, karena mae akan memasak menu baru bersama win" ucap davikah dengan senyum lebarnya

"Sejak kapan mae dekat dengan win?" tanya bright yang membuat ia sedikit bingung

"Sejak mae meminta win menjadi istrimu" ucap davikah dengan tertawa lepas lantas bright membulatkan matanya

🐰🐰🐰

Kediamaan Nani dan tu

Kendaraan mereka telah sampai di perkarangan rumah keduanya, dengan penuh amarah tu langsung memasuki rumah dan meninggalkan nani, dengan cepat nani mengejar tu dia tidak mau tu melaporkan kejadian ini kepada orangtuanya bisa-bisa dia dimarahi oleh orang tuanya, apalagi nani paling kesal jika kedua orangtuanya sering membanding-bandingkan dirinya dan bright.

"Kau gila phi! aku kurang apa padamu hah? apa aku kurang memuaskanmu? apa aku kurang seksi untukmu? kenapa kau jahat sekali!" teriak tu dihadapan nani

"Sayang aku minta maaf, tapi win yang menggodaku terlebih dahulu" bohong nani dengan mengenggam tangan tu

"Bulshit! Dulu juga kau seperti ini bagaimana aku bisa mempercayaimu lagi" ucap tu dengan mata yang berkaca-kaca

"Apa yang harus aku lakukan agar kau percaya padaku?" ujar nani dengan menggengam tangan tu