12. AWWW 🔞

1.9K 24 0
                                    

PART INI FULL ELANGFINA. MENGANDUNG 90% 🔞 PLUS. DOSA TANGGUNG SENDIRI DAN JANGAN LUPA VOTE SAMA COMMENT. 😔
HAPPY READING.


"You are truly the most beautiful gift I have ever gotten, thank you because you want to give me your virginity."
-Elang
🍂

"C'mon."

Mereka memasuki apartemen Elang. Fina berusaha memantapkan hatinya dengan apa yang akan dia lakukan. Elang mematikan ponselnya membuat Fina menatapnya bingung.

"Biar gak ada yang ganggu." Ujar Elang sambil melangkahkan kakinya ke arah pantry. "Do you want something to drink or eat first?"

Fina menggeleng mengikuti Elang dan berdiri di samping meja makan. "Udah kenyang banget tau gak."

"It's a good things."

"Gue boleh numpang mandi gak? Lengket banget."

"Mau mandi berdua?"

Fina memutar bola matanya malas membuat Elang terkekeh pelan. "Take your time as much as you want before you will be helpless later."

"DASAR MESUM."

Blam

Elang langsung tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Fina tadi. For gods sake dia tak pernah merasa sesayang ini pada lawan jenisnya and shit for adik kecilnya yang sudah berdiri sedari tadi.

Ia juga bergegas mandi di kamar tamu agar mereka tak menghabiskan banyak waktu untuk hal mandi saja.

Fina yang sudah selesai mandi sedari tadi duduk di depan pantry sambil membalas pesan Alin yang menanyakan liburnya hari ini. Ia mendongak saat merasakan tangan Elang memeluknya dari belakang.

"You smell really good and are very sexy with your wet hair."

Fina berbalik menatap Elang lembut. "Gue tau itu."

Tawa Elang keluar begitu saja mendengar balasan Fina. "Seperti biasa selalu percaya diri."

Dengan masih sama-sama menggunakan bathrobe, Elang menciumi seluruh wajah Fina lembut dan berhenti di bibirnya. Ia mengusapi lembut bibir Fina lalu menyatukan bibir mereka.

Fina memegangi bahu Elang erat saat ia menggendongnya tanpa melepaskan pagutan mereka. Elang membaringkan Fina di atas kasur empuk miliknya, tangan Elang mulai turun meremas pelan payudara dari luar.

"Ahhh."

Desahan Fina membuat Elang semakin di kabuti gairah. Ia melepaskan tali bathrobe Fina yang langsung disuguhi pemandangan sepasang buah dada yang mulus. Ciuman Elang turun pada lehernya dengan kedua tangan yang sudah berada di sisi payudara.

Ia meremas pelan dan memelintir nya membuat Fina makin mendesah keras. "Ahhhh geliihh."

Tangan Fina mencengkram rambut Elang kuat saat lidah Elang sudah berada di dadanya. Bagaikan bayi yang kelaparan, ia menghisap kuat dengan satu tangan yang masih bermain di dadanya yang lain. Elang menggigiti puting nya lembut sembari menatap wajah Fina yang memerah.

ME OR US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang