Karya : Siti Nur Faizah
Kau ucapkan kata rayuan manis,
Namun kenyataannya terasa mengiris,
Aku berjalan sendiri menahan tangis,
Meratapi diri yang bernasib miris.
Aku teriak, namun hanya bisa didalam hati,
Aku meraung dalam gelapnya duniawi,
Janji demi janji terus menghantui,
Kepercayaanku dengan mudah kau khianati.
Akankah ku sanggup menjalaninya,
Akankah ku sanggup menerimanya,
Inginku tolak saja kenyataannya,
Namun, aku sadar ini benar-benar nyata.
Semua janji dan sumpahmu benar palsu,
Aku lelah percaya karena semua semu,
Aku berjuang terus merayu,
Merayu diri agar tidak layu.
Kini ku paham rumus dunia,
Percaya manusia hanyalah kecewa,
Kini hanya tuhan yang ku percaya,
Hanya tuhanku yang maha kuasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sajak Puisi
PoetryRuang Sajak Puisi adalah kumpulan atau sajak dari isi hati perempuan yang sedih lalu di jadikan sajak puisi yang menakjubkan kan dan keren di jamin seru. Puisi yang tentunya akan kalian sukai.. Ada beberapa genre romantis, ada perjuangan, oran...
