Pilih yang mana?

138 14 2
                                    


Setelah hari itu Jenna tidak lagi menghindar dari Fazli. Begitu juga dengan Jefri. Ia kembali menjadi Jenna yang berbaur.

"Hari ini lo terakhir magang?." Tanya Jefri.

"Ngga sih, tapi break dulu mau UTS, ada beberapa matkul yg gue masih belajar tapi online." Jawab Jenna sambil meminum jus jeruknya.

"Ohhhh gitu."
Jenna mengangguk saja menyahuti jawaban jefri.

"Lo udah punya pacar belum sih?." Tanya Jefri tiba-tiba. Jenna yang tersentak kaget pun seketika menjadi gugup.

"M-maksud lo?." Tanya Jenna yang bingung.

"Lo udah punya pacar belum sih?." Tanya Jefri untuk kedua kalinya.

"Kok lo nanya gitu? Kenapa emangnya?." Tanya Jenna balik.

"Jawab dulu pertanyaan gue." Kekeh Jefri.

"Huh.. gue ga punya pacar dan gue ga mau pacaran. Ngerti?." Jawab Jenna penuh penekanan.

Jefri mengangguk seperti memikirkan sesuatu. "Kenapa lo ga mau pacaran?." Tanya Jefri lagi.

"Ya gue ga mau aja." Jawab Jenna santai.

Entah mengapa Jenna bisa menjawab seperti itu. Padahal ia naksir Jefri, harusnya Jenna sadar maksud dari Jefri.

"Lo sendiri?." Tanya Jenna.

"Ngga, tapi gue lagi nunggu seseorang." Jawabnya.

"Siapa tuh? Lagi Koas juga?." Tanya Jenna.

"Ngga, bukan dokter."

"Terus?."

"Anak kesehatan."

"Ohhh nakes juga." Jenna menyahuti dengan santai.

"Iya."

Pembicaraan mereka ditutup dengan kata iya. Lalu mereka berdua kembali untuk menjalankan tugas.

Jam sudah menunjukkan pukul 16:27. Mereka bersiap-siap untuk pulang. Jenna menyandang tas nya lalu keluar ruangan. Ia berjalan menuju lobby, mengisi absen lalu keluar rumah sakit. Ia berjalan menyusuri parkiran dan berjalan keluar gerbang.

Sebuah mobil berhenti di sebelahnya. Jenna yang terkejut pun berhenti sejenak lalu melanjutkan langkahnya. Mobil itu menyalakan klakson nya.

"Jen. Jenna." Panggil seseorang di dalamnya.

Jenna menoleh, ternyata itu Jefri. "Kenapa?".

Jefri menghentikan mobilnya lalu keluar.  Ia berdiri di depan jenna. "Pulang bareng gue, ga ada penolakan." Ucap nya dengan menaikkan satu alisnya

"Ga mau, gue mau jalan aja, lagian Deket juga." Jawab Jenna sinis.

"Udahh, naik atau kalo nggak gue gendong lo." Ancam Jefri.

Jenna bergidik ngeri, ia menuruti perkataan jefri. "Iya iya."

Mereka berdua memasuki mobil. Jefri menjalankan mobilnya. Namun, ditengah perjalanan, Jefri bukanya berbelok menuju kost-an Jenna malah terus berjalan lurus.

"Jef, kostan gue belok kiri, kok malah lurus?." Tanya Jenna heran.

"Emang..., gue mau ajak lo jalan-jalan dulu." Jawab Jefri.

"Anjir. Gue tuh mau istirahat Jefri!!." Kesal Jenna.

Jefri terkekeh. Ia gemas melihat Jenna yang kesal. "Udah ikutin aja, ga bakal lama."

Tak lama mereka sampai di sebuah kedai es krim terkenal yang cabangnya ada di mana-mana.

"Ayo turun." Ajak Jefri. Jenna menurut. Ia mengikuti langkah Jefri di depannya.

Takdir Cinta 2 Negara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang