POV Fazli :Ia duduk di sofa tamu dengan wajah gusar. Lalu pergi ke dapur untuk mengambil minum.
Fazli benar-benar merasa tidak tenang. Ia terlihat seperti orang gelisah. Fazli bergonta-ganti posisi. Mulai dari duduk, tiduran, berjalan, berdiri, berjongkok sambil terus menatap layar ponselnya lalu mengusap wajahnya kasar.
Mamanya yang bingung dengan tingkah anaknya itu pun menghampiri nya.
"Faz, kenapa awak macam risau sangat?." Tanya Mamanya.
"Tak ape ma."
"Bohong, kenapa awak macam tuh, cakap sama Mama." Ucap Mamahnya.
"Tak de Ma, tak ape." Jawabnya sambil menatap HP-nya.
Mamanya mengintip ponsel Fazli. Terlihat ia membuka roomchat Jenna. Ingin mengetik sesuatu tapi dihapus lagi, dan berulang seperti itu.
"Ehem... Mama tahu ape yang salah dengan awak." Ucap Mamanya.
"Apa?."
"Jenna. Awak begaduh dengan dia keh?." Tanya Mamanya.
"Takk... Kami baik je." Jawab Fazli.
"Bohong."
"Serious Ma, tak pape."
"Cakap jujur kat Mama."
"Jenna on uts, dia cakap jangan kacau dia selama 2 weeks ni, but i nak cakap sesuatu kat dia. Fazli keliru Ma." Jawab Fazli.
Mamanya berusaha menahan tawa. Anaknya ini katanya tidak sayang tidak cinta tapi kelihatannya tidak bisa hidup tanpa Jenna.
"Ohh jadi kerana itu?. Itu je?." Ucap Mamanya.
"Iya, apelagi?."
"Kerana itu sahaja? pasti? awak tak rindu dia ke?." Goda Mamanya.
"Mama.... Cakap apelah, tak de macam tuh." Jawab Fazli.
"Begurau je, menurut Mama, tunggu dia finish uts, baru awak contact dia." Ucap Mamanya.
"Tapi itu lama sangat."
"Tunggu je sekejap, Isteri awak yang cantik tuh takkan hilang, percayalah Mama." Ucap Mamanya.
Fazli hanya mengangguk dengan hati yang tak karuan.
***
Di Indonesia Jenna sedang fokus mengerjakan soal-soal UTS di depannya. Uts sudah berjalan 3 hari, dimana setiap hari hanya ada satu matkul, besok hari terakhir dia UTS, sisanya Jenna bisa menenangkan diri dari soal-soal keramat itu. Sedangkan satu minggu sebelumnya adalah waktu tenang sebelum UTS, makanya Jenna bilang kepada Fazli untuk jangan mengganggu nya selama 2 minggu.
Jenna berharap nilainya sangat memuaskan. Ia ingin IPS nya tetap stabil bila perlu naik pikirnya. Jenna benar-benar mengerjakan soal-soal itu dengan hati-hati.
***
Akhirnya.
2 minggu itu berlalu. Tepat di hari ini Jenna selesai UTS pikir Fazli. Fazli sangat senang. Dia langsung menelpon Jenna.
Tapi, Jenna sama sekali tak menjawab telponnya. Fazli bingung kenapa istrinya itu tidak aktif. Fazli berinisiatif menelpon Bunda Ariana untuk menanyakan kabar Jenna.
Call on!
Fazli :
Assalamualaikum bunda.Bunda Ariana :
Waalaikumsalam, kenapa Fazli?
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta 2 Negara [On Going]
Novela JuvenilJodoh ga ada yang tauu Seperti kisah dua insan yang berbeda negeri dipisahkan oleh samudra tapi.. bisa bersatu? Akankah kisah ini berakhir indah seperti kisah pak Habibie dan Bu Ainun? Atau malah berakhir sedih seperti Kian Santang dan Rengganis? Ce...