Hidup di perantauan

Lulus sekolah

"Happy graduation guyss..." teriak semua teman-teman ku di hari wisuda itu.

Sedih rasanya, melihat hari yang tidak bisa diulang lagi. Detik berubah menjadi menit dan jam. Aku benar-benar tidak ingin ini berakhir, dan aku sudah merasakan keras nya dunia luar setelah ini.

"Semoga setelah ini Allah perlancar semuanya, aku gamau setelah ini malah makin susah ya Allah. Setidaknya aku dapet kerja dulu buat nabung kuliah nanti. Aku ingin sarjana dengan tabungan ku sendiri." batinku sedih.

Aku terus menikmati rangkaian acara wisuda ku itu. Urat malu ku hilang seketika, ketika mendengar musik yang enak untuk joget-joget dengan teman ku.

"Umii.. ayo ihh ke depan kita joget" teriak salah satu temanku.

Oiya hampir semua teman kelas ku memanggil ku dengan nama 'umi'. Mungkin karna waktu itu aku memperkenalkan diri dan menyebutkan cita-cita ku yang ingin menjadi guru ngaji. Namun setelah dipikir-pikir lagi aku ingin punya banyak uang agar semua keinginan ku tercapai.

Singkat cerita acara itu selesai. Setelah berpamitan dengan teman-teman dan berfoto bersama, aku pulang karna sudah lelahhhh sekaliii. Aku sedikit ga pede ketika keluar dari acara karna penampilan ku yang udah ga karuan.

"Tolong make up aku udah gini, kerudung aku basah karna keringet mana naik angkot lagi, jalan jauh ke rumah, tolong lah aku ingin ngilang" batinku.

Sesampainya di rumah aku menghapus make up ku dan bergegas mandi karna bau keringet wkwk.

Semalaman aku selalu memikirkan 'abis ini aku jadi apa ya, aku kerja dimana? aku bisa ga ya ngelewatin ini semua' terus dan terus aku selalu memikirkan hal yang sama. Entah itu tentang masa depan atau kah keluarga.

Ga lupa juga buat posting foto tadi. Jiahkk kaya yang gatau aja cewe pasti langsung spam story wa/ig.

Asli aku masih belum nyangka di tahun 2022 ini aku lulus sekolah. Bukan lagi anak sekolah, tapi orang dewasa yang menentukan masa depan.

-Juni 2022