Kalian sadar gak sih? Deskripsi sama cerita beda pas awal Kiara mau nikah? Nah yang sebenarnya tuh yang inii guyss jadi belum sepenuhnya end part di atas.
Happy reading all
.
.
.Malam ini Kiara beserta kedua orang tuanya sedang berada di perjalanan menuju restoran. Malam ini juga Kiara akan melihat secara langsung cowok yang akan dijodohkan nya. Kiara masih belum siap untuk berumah tangga apalagi ia masih sekolah SMA.
"Semoga aja bukan Farrel cowoknya, tuh cowok ngeselin, udah cuek, dingin, keras kepala lagi ogah gue sama dia. mimpi gue semoga gak nyata aamiin"
"Kiara kamu kenapa diem aja dari tadi? Ada masalah hm?" Kirana menatap anak bungsunya.
"Ah, enggak kok ma Ara cuman gugup aja"
"Kamu ini ada ada saja" timpal Kalvin.
"Hehe"
.
.
."Abang bunda sama ayah duluan kamu jangan lama lama"
"Iya bunda"
"Argh..kenapa harus gue sih"
Cowok itu segera menyusul orang tuanya yang sudah berangkat terlebih dahulu. Ia menatap jalanan yang ramai oleh pengendara.
Melajukan motornya nya dengan kecepatan sedang, cowok itu menghela nafasnya berkali-kali.
Sampai di tempat tujuan ia segera masuk menyusul bundanya yang mungkin sudah menunggunya.
.
.
."Maa"
"Kenapa Ra?"
"Kiara gak mau dijodohin maa, paa batalin aja ya" Kiara memohon kepada kedua orang tuanya.
"Gak bisa gitu dong, Kita udah buat perjanjian sayang dan kamu harus mau ya demi kamu sendiri"
"Oke Kiara coba"
"Nah gitu dong baru anak papa" ucap Kalvin.
"Hufft"
"Assalamualaikum"
Deg!
"K-kok suara nya kaya gak asing sih" Kiara membatin.
"Wa'alaikumussalam"
Daripada penasaran Kiara menoleh pada seseorang yang baru saja sampai."Tuh kan bener dugaan gue, aaa itukan bundanya Farrel".
"Silahkan duduk"
"Ah iya iya"
"Eh ini anak mu Na?" Fiana bertanya.
"iya Fi kenapa?"
"Eh kamu bukanya pernah kerumah ya? Teman nya Farrel kan?"
"I-iya Tante, saya teman nya Farrel.
"Udah saling kenal toh" tutur Fairel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiarel [End] -REVISI!
Teen Fiction"Kenapa sih gue harus nikah sama kulkas kaya lo yang super duper ngeselin. Huh! Mending sama kambing gue nikah daripada sama lo"ucap Kiara. "Oke" . . . "Lo ngapain bawa gue ke sini Bambang?" "Turun" . . . "Lo mau nikah sama kambing kan?" Tanya Farre...