BAB 13

594 76 19
                                    

Pairing : Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno
Genre : Romantis, Adult, Misteri, Fantasi
Penulis : WDA
Karya: ke 4
Rated: T+M
Bahasa: Indonesia
Typo: sudah pasti sulit di pahami
.
.
.
.
.
.


-THE DEVIL-

"Sakura! Apa yang kau lak__"

'buaaaghhh'
'braakk'

Pria bermata onyx jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Setelah Sakura menghantam wajahnya dengan tinju handalannya. Matanya menatap ke arah vas bunga yang hancur tak jauh dari pria tersebut. Vas bunga itu hancur ketika Sasuke berhasil menepisnya. Satu detik kemudian Sakura melayangkan tangan kirinya dan mengenai wajah Sasuke yang tampan.

"Rasakan itu Sasuke!!" Ucap Sakura licik.
.
.
.
.
.
.

Hiruk pikuk menguasai kediaman Naruto Uzumaki. Atau bisa di sebut dengan Kerajaan Uzumaki. Dapur umum kerajaan yang berdekatan dengan pondok kediaman Sasori terlihat begitu ramai. Mereka terlihat begitu sibuk dengan alat masak yang tersedia di kerajaan Uzumaki. Bahkan Ratu Uzumaki terlihat ikut membantu menyibukkan diri di dapur umum yang ada di kerajaan Uzumaki tersebut.

"Yang Mulia Ratu Hinata. Bagaimana untuk masakan yang ini? Apakah masih terasa hambar?" Tanya wanita berusia kurang lebih 45 tahunan.

"Ini rasanya sudah cukup enak Ayame. Cepat langsung pindah tempat ke meja penjamuan ya" sahut Hinata. Wanita itu berpindah ke arah wanita cantik dengan Surai merah yang tengah menyajikan sup daging ke dalam wadah berbahan keramik.

"Sakura. Bagai mana dengan sup dagingnya?" Tanya Hinata sembari mencicipi cup daging buatan Sakura.

"Sudah Yang Mulia Ratu" jawab Sakura Sopan. Tidak lupa dia juga membungkukkan tubuhnya saat ratu Hinata datang menghampirinya.

"Hmm.. rasanya ini sangat enak Sakura. Bolehkan aku mengambil satu mangkok untukku?" Tanya Hinata tersipu malu.

Sakura terperanjat saat melihat ekspresi Ratu Hinata yang tentu saja membuat hatinya terasa senang. Ternyata benar apa yang di katakan oleh Sasori bahwa masakannya terasa sangat enak.
"Ah tentu saja. Akan saya ambilkan untuk Ratu" Sakura bergegas mengambil mangkuk berbahan keramik dengan ukiran emas yang berada tak jauh darinya. Lalu ia segera mengambilkan sup itu dan segera ia berikan untuk Hinata.

"Aahh terimakasih Sakura-chan" ucap Hinata senang.

"Heii.. bolehkah aku Minta satu mangkok sup daging juga Sakura?" Tanya wanita cantik berambut pirang. Tidak lupa ia memberi senyuman lebar yang menunjukan deretan gigi putihnya.

"Ah tentu saja putri Ino." Sakura kembali mengambil sebuah mangkuk yang sama dengan Hinata. Lalu ia segera memberikannya pada Ino. Ino menerima dengan rasa yang sangat senang.

"Putri Ino. Ayo kita makan di kamarku" ajak Hinata pada Ino.

"Baiklah Ratu" Ino dan Hinata segera pergi menuju ke kamar Hinata yang jaraknya lumayan jauh dengan dapur umum milik kerajaan Uzumaki.
.
.
.
.
.
.
Pria dengan rambut merah menatap ke arah pria dengan rambut warna blue dark yang tengah duduk persis di hadapannya. Terlihat dengan jelas bahwa pria merah itu tengah menahan tawa karena melihat kondisi pria bermata onyx yang menurutnya begitu menggemaskan.

"Berhenti menatap ku seperti itu, baka" omel Sasuke pada Sasori.

"Begitulah Sakura ku. Sudah ku katakan padamu sejak awal, dia itu monster ku." Ucap Sasori di tengah tawanya.

"Siapa pun mereka pasti tak akan bisa menebak pergerakan si merah muda itu" ucap Sasuke lirih. Ia alihkan sorot matanya ke arah lain. Namun dapat di dengar oleh Sasori.

THE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang