꓄ꁝꏂ ꒐꒯ꄲ꒒ (ꄲꋊꏂ ꇙꁝꄲꄲ꓄)

one

Next

****.
Karina baru saja memasuki sebuah lift yang membawa nya ke lantai paling atas, beberapa menit kemudia lift berhenti karina keluar dengan perasaan yang sedikit gugup, beberapa kali karina melihat ke sisi kiri dan kanan, takutnya ada seseorang selain dirinya, meskipun karina sudah menggunakan masker dan topi yang menutup semua wajah nya hanya menyisakan mata 👀 tetap saja dia harus tetap waspada kalau ada staf atau siapa pun yang bisa mengenali nya.
Di lantai ini memang jarang ada yang berkeliaran apalagi dimalam hari seperti ini, kecuali para penjaga yang sedang patroli.....

Setelah merasa aman, karina segera memasuki sebuah ruangan yang minim pencahayaan.
Karina terus berjalan maju menuju sebuah pintu, setelah itu karina membuka pintu tersebut secara perlahan agar tidak menimbulkan suara yang keras..

Setelah pintu terbuka lebar, karina melihat sosok pria yang dia cari sedang berdiri di pembatas balkon yang disamping nya terdapat ayunan panjang.

"Jeno oppa " Panggil nya pelan  sambil melangkah mendekati pria itu  ....

Mendengar seseorang yang baru saja memanggilnya, Jeno membalikkan badan dan menatap datar gadis didepan nya yang masih berjarak beberapa langkah.

Tatapan mata Jeno begitu tajam, sorot mata sehitam dan segelap malam tersebut menunjukan sesuatu yang sulit untuk karina mengerti   ...

Karina meneliti penampilan jeno.

Dengan membungkukan badan nya melihat kearah pria itu, tatapan karina sedikit merasa takut karna tidak seperti biasa nya tatapan yang hangat sekarang terlihat sangat dingin bahkan jantung karina berdetak 2 kali lipat melihat sorot mata Jeno.

Karina mencoba untuk tenang dan kembali menegakkan badan nya seraya mendekati Jeno lebih dekat.