Maaf typo bertebaran :)
Warning cerita GXG!!
Homophobic menyingkir!!Happy Reading..
Author POV
Di pagi hari yang sedikit mendung terlihat sebuah mobil BMW seri 8 membela jalanan dengan kecepatan sedang, di dalamnya ada gadis yang sibuk berkutat dengan tablet yang berada di tangannya, mata indah itu terlihat fokus membaca file-file yang di kirimkan oleh sekretarisnya.
"Rebecca Patricia Armstrong"
Seorang gadis berusia 24 tahun yang memiliki IQ di atas rata rata manusia normal. Di usianya yang terbilang masih muda cukup menarik perhatian para pebisnis dunia. Seorang CEO muda yang memimpin perusahaan RBC Company perusahaan ternama yang berdiri di bidang industri otomotif.
Normal POV
Becca berhenti sejenak dari kegiatannya mata yang tadinya fokus menatap benda datar itu beralih melihat keluar jendela, melihat hiruk pikuk jalanan yang membuatnya pusing seketika dan banyaknya bunyi klakson yang berhasil memekakkan telinga. Becca menghembuskan nafasnya sesaat sebelum matanya menangkap sosok yang mengharuskan dia untuk keluar dari mobilnya.
"Berhenti!!"Titah Becca.
Membuat sang supir dengan cepat menghentikan mobil dan menepi.
Cklek
Pintu mobil terbuka membuat sang supir mengerutkan keningnya.
"Miss mau kema..?"Belum selesai sang supir bertanya becca sudah berlari kesebrang jalan, entah apa yang akan dilakukan bosnya, ia hanya memperhatikan bosnya yang sudah berada di samping wanita yang sedang berdiri di tepi jalan rambu lalu lintas, sang supir pun berinisiatif keluar dari mobil dan menyusul bosnya itu.
"Miss? Sedang ap.."Lagi Ucapan sang supir terpotong karena becca memberikan isyarat jari telunjuk di bibirnya yang berartikan "Diam" membuat sang supir mengangguk mengerti.
Bunyi rambu lalu lintas terdengar menandakan lampu sudah berganti menjadi warna merah, becca pun berjalan perlahan beriringan dengan wanita disampingnya, wanita itu berjalan dengan hati-hati sambil menggerakkan tongkat yang ia genggam seolah mencari jalan agar sesuatu tidak menyakitinya. Becca terus memperhatikan wanita itu seperti kesusahan membawa tas yang ia sampir kan di bahunya.
Bruk
Tas itu akhirnya terjatuh membuat isi dalamnya berserakan sontak membuat wanita itu panik ia langsung menurunkan tubuhnya dengan tangan yang meraba kesana kemari, melihat itu becca dengan sigap membantu mengumpulkan semua barang yang berserakan, becca memberikan barang itu satu persatu dengan hati-hati ke arah tangan wanita itu agar bisa ia gapai seolah becca tidak ingin wanita itu tau keberadaanya. Dan tanpa sengaja ia melihat dompet wanita itu yang terbuka, dengan jelas becca membaca siapa nama pemiliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Love In Silent ] - COMPLETED
FanfictionSeorang CEO muda yang terkenal dengan IQ nya di atas rata rata manusia normal, tak pernah terpikirkan di benaknya untuk berurusan dengan perasaan? Karena menurutnya itu hanya menyia-nyiakan waktunya saja. Namun semua pikiran itu sirna karena suatu k...