✧(。•̀ᴗ-)✧
!!VOTE!!
!!KOMEN!!Pagi hari tiba.doyoung terbangun karena ada yang menekan tombol belinya berkali kali.ia melihat ke arah jam LED-nya.jam setengah delapan pagi. Siapa sih pagi pagi yang mengganggu doyoung tertidur,sudah mana ini hari minggu.
Doyoung terduduk di atas kasur.ia mengusap wajahnya malas.
Tingnung!!!
Tingnung!!!
Tingnung!!!
Dengan sangat terpaksa doyoung turun dari kasurnya.tapi saat ia turun kakinya merasa seperti sedang ada di Kutub utara.lantainya sangat dingin.doyoung mematikan AC kamarnya.dan dengan cepat ia berjalan keluar dari kamarnya.
Doyoung merapihkan bajunya saat sudah keluar kamar.tidak lupa untuk membasuh wajahnya terlebih dahulu.
Kemudian ia turun ke lantai satu. perlahan ia jalan menuju pintu rumahnya.kemudian ia membuat pintu rumahnya sedikit.ia melihat laki laki tinggi yang akhir akhir ini ada selalu menganggunya.ya,itu haruto.
Sebenarnya doyoung tidak ingin membukakan pintu untuk haruto.tapi dia gak enak.jadi ia membuka pintu agar haruto masuk ke dalam rumahnya. haruto tersenyum ke arah doyoung dan masuk ke dalam rumah doyoung.
Haruto melihat wajah doyoung yang masih lesu.
"Baru bangun tidur?" Tanya haruto.
Doyoung mengangguk malas.
"Kamu! Ganggu aku tidur aja!" Kesel doyoung.
Haruto kaget.
"Beneran! Maaf maaf.aku kira kamu udah bangun" Ucap haruto merasa bersalah.
"Gak papa.kamu kenapa ke sini?" Tanya doyoung baik baik.
Haruto sendiri bingung mau ngapain ke rumah doyoung.oh iya lupa,dia kan...
"Aku bawa makanan" Ucap haruto memperlihatkan kantong kresek yang ia bawa.
Mata doyoung masih lemes banget.masih mau tidur.
"Eum..." Respon doyoung sambil mengangguk.
"Masih ngantuk ya?" Tanya haruto.
"Lumayan" Jawab doyoung.
"Yaudah.aku taruh ini di sini ya? Maaf aku ganggu kamu tidur.kalo gitu aku pulang dulu,biar kamu bisa lanjut tidurnya" Ucap haruto.
Haruto menaruh kantong kresek di atas meja makan.kemudian ia ingin pergi dari rumah doyoung.
"Heh! Tunggu!" Doyoung menahan pergerakan haruto dengan sedikit teriak.
"Kenapa?"
"Aku udah bangun kok..,aku gak bisa tidur lagi kalau udah bangun kayak gini" Ucap doyoung.
"Iya? Pasti gara gara kaget tadi,aku pencet belnya ke banyakan" Ucap haruto.
Doyoung mengangguk angguk saja. Kemudian ia berjalan ke arah meja makan dan duduk di kursi.haruto ikut duduk di kursi depan doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE || HARUBBY/HARUYOUNG
Fiksi PenggemarBukan sebuah perjuangan namanya bila bisa mendapatkan cintanya dengan mudah. punya kekuatan super saja tidak cukup untuk mendapatkan hatinya. hanya satu caranya,yaitu..... Berjuang! Tidak peduli sesulit apa untuk mendapatkan cintanya. BxB Dom-haruto...