1

553 31 0
                                    

Pagi ini Renjun menuju kamar adik bungsunya yang sdg tertidur pulas.

"Dek, bangun , ini Uda pagi" Perintah Renjun, suaranya masih lembut

Namun Tdk ada respon dari Sang adik.

Renjun mengambil nafas panjang, dan membuangnya

"DEKK BANGUNN, UDH SIANG WOII" Ya, Renjun ngegas, sdh tau kesabaran kakaknya ini setipis kertas, ah tidak, mungkin setipis tisu?

Winter terlonjak kaget dari tempat tidurnya.

Ia mengucek2 matanya sambil mengumpulkan nyawa.

"Alahh , iya2 bang , sabar napaahh hoamm" ucap winter sambil menguap

Renjun melemparkan tatapan sinis nya kpd sang adik, lalu langsung beranjak pergi utk brngkt sekolah, ternyata Renjun sdh siap dari tadi , Krn 10 menit lagi akan berbunyi bel masuk, toh winter juga punya kendaraan sendiri, yaitu motor Scoopy kesayangannya.

Winter baru selesai mandi, bundanya sdh berangkat kerja Barusan, bunda winter bekerja menjadi dokter gigi.

Winter mengecek jam tangannya sblm menyalakan motor Scoopy nya. Ternyata sdh jam 7.30 , Sial! Winter terlambat..

















Winter berjalan agak nggak santai dari parkiran, gimana mau santai, dianya udh telat gini..

Tepat di tengah2 koridor tempat winter berjalan, ada si ketos nyebelin itu

"Haishh, knp harus ketemu siih anjj" winter merutuki dirinya sendiri, dan menympah serapahi Jaemin selaku ketos yang menatapnya sekarang

Jaemin menunjukan gestur utk menyuruh winter cepat menuju dia.

"Dihh, gue males aslinya ngurusin anak ini lagi, tp mau gmn lagi, gue ketos disini" gerutu Jaemin dalam hati.

Winter menuju Jaemin, dan setelah winter berada di depan Jaemin, winter menatap Ketos itu dgn tatapan ingin cekek Jaemin.

"Sbg hukuman Krn Lo udh telat, gue suruh Lo lari keliling lapangan 10 kali!" Tegas Jaemin

"Dihh , iya dah iyaa" pasrah winter sambil menunjukkan ekspresi "😒"

Jaemin mengawasi gadis itu berlari mengelilingi lapangan.



Ditengah tengah winter melakukan hukumannya tsb, tiba2 kepalanya pusing, pandangannya kabur, dan ia merasa tubuhnya oleng ke tanah. ya, winter pingsan. Jaemin yang menyaksikan hal tsb langsung menghampiri gadis itu, "cuih, gitu aja pingsan , lemah loo" ejek Jaemin sambil melihat kearah winter yg tak sadarkan diri.

Terpaksa pemuda itu harus menggendong winter ala bridal style menuju UKS "enteng amat ni bocah, makan apaan coba" protes Jaemin sambil menggendong winter.

Saat smpai di UKS , Jaemin menyerahkan winter pada petugas UKS.

Pelan2 winter membuka matanya, winter sadar.

"Lah perasaan tadi msh lari2 di lapangan, kok jdi di UKS skrng gue?" Tanya winter pada dirinya sendiri.

"Yaudah lah ya, nikmatin aja jamkos gueh wkwk" ujar winter dan kembali tidur.

Tbc
.
.
.

From enemy to lover || JAEMINJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang