Kita, semua makhluk Tuhan memiliki masing-masing cerita. Bahkan bakteri pun memiliki awalan cerita hidupnya. Hal yang dapat membuat spekulasi 'Bagaimana bisa dia tumbuh dari kecil menjadi dewasa?', 'Bagaimana bisa dia tetap hidup?', 'Bagaimana bisa dia berhasil?', dan pertanyaan lainnya. Cukup klise, tetapi bagi sebagian orang pertanyaan itu adalah hal yang sukar dijawab.
'Mereka tidak tahu kehidupan asli kita.'. Memang, karena orang lain akan selalu menjadi figuran dalam cerita seseorang. Namun, mereka juga tokoh utama dalam ceritanya sendiri. Kita tidak bisa mendaku diri kita sebagai protagonis dalam cerita orang. Bisa jua kita ini antagonis entah bagaimana alurnya.
Seseorang kerap kali mengatakan "Kamu tidak sendirian.". Memang, ada 8 miliar orang di dunia ini. Namun, tak semuanya dapat mengerti cerita kita. Sedihnya, kita tidak bisa memaksa mereka mengerti juga. Kita tidak bisa sekalipun lari dari masalah yang terjadi. Tidak ada jalan lain selain menyelesaikannya. Terdengar nestapa sekali 'kan?
Dua belas pemuda ini pun memiliki ceritanya masing-masing. Tidak hanya gembira, tetapi pelik dan pilunya kehidupan juga mereka punya. Berteduh dalam satu atap yang mereka sebut 'Rumah', semua orang di dalamnya berbagi cerita dengan suka rela.
Mau lihat kisahnya?
To Be Continued
Halo, aku kembali ke wattpad setelah sekian tahun.
Sebelum ke chapter selanjutnya, lihat video yang ada di atas dulu yaa.
Terima kasiiih ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
No Way - TBZ
Fanfiction"Semua manusia punya cerita 'kan? Semua manusia tokoh utama di dalam ceritanya 'kan? Kami semua juga punya kisah dimana kami adalah tokoh utama dari masing-masing milik kami." - Arsaka Abhimana Written in Bahasa Indonesia The Boyz au