Air mata yang mengenang di pelupuk mataku menjadi teman perjalananku kini.
Tidak!
Tidak!
Bukan airmata kesedihan, tapi air mata kebahagiaan yang menemaniku saat ini. Ya, air mata kebahagiaan.
Kulihat Dia yang berdiri di atas balkon mansion yang berwarna abu-abu itu terus menatap langkahku yang semakin menjauh dari kawasannya.
Tidak ada raut wajah penyesalan tapi tatapan tajam dari mata itu benar-benar mengawasiku sampai tiba di gerbang besar.
Aku membalikkan tubuhku ke arahnya, tatapan kebencian kuukir di wajah yang lusuh ini.
Kami saling menatap dari kejauhan.Rahang kokoh miliknya terkatup rapat. Kulihat anak buah di belakangnya mengatakan sesuatu tapi apapun itu aku tidak mengetahuinya.
Kulihat dia menunduk dan sedetik kemudian masuk kembali ke dalam mansionnya. Entah apa yang akan di lakukannya kini tapi persetan dengan itu. Aku tak mau lagi mengetahui semua tentang dirinya.
Sungguh tidak mau!
Lebih baik aku cepat-cepat keluar ke jalan raya agar seseorang dapat menolongku dan memberi tumpangan padaku untuk pulang.
Pulang, ya pulang adalah tujuanku!
Tiap mobil atau kendaraan lainnya yang melintas di jalan raya sudah beberapa kali ku panggil supaya membiarkan diriku menumpang tapi hasilnya nihil, tak ada yang mau berhenti.
Laju kendaraan mereka semakin tak terkendali ketika diriku hendak menghentikan mereka.
Ada yang berteriak memaki diriku karena telah mengganggu perjalanan mereka, entah cara apalagi yang akan diriku lakukan kini untuk cepat meninggalkan kawasan terkutuk ini.
Adakah keajaiban?
Seseorang tolong aku?!
Kumohon...
****
MAU MENOLONG DIA? PASTI TIDAK AKAN DITOLONG JIKA TIDAK TAU ALASANNYA.
BACA SEKARANG SUPAYA TAU KISAH TENTANG WANITA ITU‼️ DAN TOLONG DIA 🙏
ANAYA
Dark Romance 21+
mibrenebon
ANAYA MENUNGGUMU. BACA SEKARANG YAA ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenang Luka (COMPLITED)
Romance#ADULT-ROMANCE ⚠ ______ Kalau saja kita bertemu di tempat yang baik, pasti tidak akan ada luka dicerita kita yang kemarin. -Jisi Tidak ada cinta, hanya penasaran. -Aven 1 November 2020 - 14 Juli 2021 -mibrenebon-