Wang Yibo segera bangkit dan keluar dari kamar rawat Jimmy Wang. Tapi di cegah oleh Rubby Lin.
"Ma. Aku ingin mencari Zhan"
"Baik. Carilah dia dan minta maaf padanya"
"Yang harus kau tau, anak sebaik dan sesabar Zhan mempunyai batas. Jangan sampai kau menyesal" kata Jimmy Wang
"Apa maksud papa?"
"Jangan sampai Zhan tidak memaafkanmu lagi. Dan jangan sampai Zhan memilih untuk berpisah denganmu" ujar Rubby LinRaut wajah Wang Yibo menggelap. Ia segera berlari dan mencari keberadaan Xiao Zhan. Ia ingin meminta maaf atas perbuatannya. Setelah mencari di beberapa ruang, ia menemukan Xiao Zhoucheng bersama Liu Haikuan dan Xiao Leoku sedang mendorong brangkar Xiao Zhan. Wang Yibo berusaha mengejarnya. Tapi mereka lebih cepat, dan Xiao Zhan dibawa pergi dengan ambulans. Wang Yibo segera mengambil mobilnya dan mengejar Ambulans tersebut. Namun ambulans tersebut lebih cepat dari pada Wang Yibo. Akhirnya ia menggunakan cara terakhir. Menghubungi Liu Haikuan.
"Halo Kuan Ge"
'Hem'
"Zhan bersamamu? Bagaimana keadaannya? Dimana kalian?"
'Dia sedang di rawat. Dia belum sadar'
"Lalu. Dimana kalian?"
'Jika kuan Ge berani bilang ke Yibo keberadaan Zhan. Aku akan menghilang bersama Zhan! Kuan Ge mengerti? Ini bukan ancaman!' terdengar suara Zhoucheng yang sedang mengancam Liu Haikuan
'Maaf. Untuk hal itu aku tidak bisa memberitahumu' telpon di matikan sepihak
"Halo Kuan ge... Halo.! Aaaarrggghhhh" teriak Wang Yibo sambil memukuli setir mobilnyaWang Yibo beralih menelpon Xiao Zhoucheng. Yang pasti akan Zhoucheng tolak. Berulang kali. Namun ia tidak jera. Hingga setengah jam berlalu Zhoucheng akhirnya menjawab panggilan walau tidak ada jawaban dari Zhoucheng tapi dia mendengar suara gaduh di sebuah rumah sakit. Suara suster berteriak memanggil dokter. Suara jika masih pendarahan walau sudah di rumah sakit yang sebelumnya. Yang sepertinya sangat kacau. Salah satunya yang di dengar Wang Yibo jika Zhan keguguran. Wang Yibo juga mendengar kemungkinan terburuk persalinan prematur. Tapi ada obat yang menunda persalinan prematur dan meningkatkan kondisi bayi. Wang Yibo tidak sabar lagi. Ia mulai mencari satu persatu rumah sakit. Tapi sampai malam hari tidak di temukan keberadaan Xiao Zhan nya.
Di sisi lain, Xiao Zhan sudah sadar. Ada Zhoucheng di sampingnya. Zhoucheng tersenyum melihat adiknya yang sudah membuka mata.
"Ge.. " panggil Xiao Zhan lemah
"Iya Zhan"
"Dimana Yibo?"
"Kau masih mencarinya? Dia mendorongmu. Anakmu nyaris tidak selamat" kata Zhoucheng tegas namun lembut
"Ge.. Dia papa dari kedua anakku" kata Xiao Zhan
"Kau istirahatlah. Hari masih gelap. Jika kau sudah lebih baik kita akan pindah keluar kota. Jangan melawan Zhan. Ini untukmu dan anakmu" kata Zhoucheng lalu pindah ke sofa dan mulai memejamkan mata
"Ge... Bisa kau berikan ponselku?"
"Hilang Zhan" ujar Zhoucheng berbohong. Yang sebenarnya disimpan Zhoucheng. Xiao Zhan diam, dan tidak bertanya lebih lanjut. Ia tahu Zhoucheng sangat kecewa dengan Wang Yibo, bahkan Xiao Zhan bisa memperkirakan jika mungkin ponselnya tidak hilang tapi mungkin Xiao Zhoucheng sembunyikan atau mungkin sengaja di buang.Setelah Xiao Zhan membaik, Zhoucheng segera pergi keluar kota. Walau menempuh perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai. Suasananya begitu tenang, dan damai. Semenjak Xiao Zhoucheng memberitahu jika akan pindah keluar kota, Xiao Zhan menjadi lebih pendiam. Ia tahu maksud Kakaknya baik. Menghindari kekerasan dari Wang Yibo, tapi Xiao Zhan sendiri tidak marah, apa lagi sampai harus pergi seperti ini. Ini bukanlah keinginannya.
"Ayo ke kamarmu" kata Zhoucheng sambil mendorong kursi roda Zhan
"Emn"
"Kau ingin makan apa? Biar ge ge masakan untukmu"
"Apapun yang pedas manis"
"Baik. Kau istirahatlah" kata Zhoucheng setelah sampai kamar Xiao Zhan dan membantu Xiao Zhan pindah ke ranjang
"Ge, bisakah kau memberiku ponsel? Aku sangat bosan"
"Tenang. Sudah kusiapkan ponsel baru dan nomor baru" kata Xiao Zhoucheng lalu keluar kamar Xiao Zhan dan beberapa saat setelahnya ia kembali dan memberikan ponsel untuk Xiao Zhan
"Ini? Ponsel baruku?"
"Emn. Ge ge masakan kau makanan" kata ZhouchengXiao Zhan segera membuka media sosial milik Wang Yibo. Spontan saja anak yang ada di kandungannya menendangnya. Seperti rindu dengan sosok tersebut.
"Hai zi. Ini papa. Kalian rindu papa? Kalian rindu suara papa? Mama akan putarkan lagu papa" kata Xiao Zhan mencari lagu Wang Yibo dan mulai mengalun indah. Pergerakan bayi dalam perut Xiao Zhan semakin kencang. Xiao Zhan juga tersenyum tulus dan semangat seperti dulu, tidak seperti sekarang yang cenderung di paksakan "kalian senang? Kalian ingin terus menari di dalam? Hai zi, aku juga merindukan papamu. Aku sangat merindukannya" kata Xiao Zhan lalu mengeluarkan air mata "tapi Cheng ge tidak memperbolehkanku berhubungan dengannya. Walau aku hafal nomor ponselnya, setiap saat aku bisa memberitahunya keberadaanku tapi demi Cheng ge... Aku... Aku harus berpisah dengan Yibo. Hai zi. Semoga kalian paham dengan keputusanku" Diam-diam Zhoucheng mendengarkan suara Xiao Zhan. "Hai zi,, walau dia mendorongku hingga aku hampir kehilangan kalian, tapi aku yakin itu semua ada alasannya. Salahku papa Jim hingga kecelakaan, dan sampai sekarang aku tidak tau kabar papa Jim. Apakah baik-baik saja atau sebaliknya. Hai zi... Aku merindukan papamu... Wang Yibo... Kalian ingin aku menguhubunginya? Tidak Hai zi. Jangan membuat kepala ku semakin pusing." kata Xiao Zhan lalu memejamkan matanya dan ia tertidur
Xiao Zhoucheng menunduk sedih. Ia menatap layar ponselnya, dan terlihat ada panggilan telpon dari Wang Yibo. Setiap hari dan hampir setiap waktu Wang Yibo mengubungi Zhoucheng demi mendapatkan jawaban dari Zhoucheng tentang keberadaan Xiao Zhan nya. Namun tidak pernah di jawab Zhoucheng. Hanya Zhoucheng terima telponnya namun tidak bicara apapun.
"Halo"
'Ge... Akhirnya kau mau menjawabku. Ge... Dimana Zhan? Bagaimana keadaannya? Bagaimana anak-anakku? Ge... Aku salah. Maafkan aku. Beritahukan dimana Zhan? Dia sebentar lagi melahirkan. Aku tidak bisa tidak disampingnya'
"Pergi ke tempat Kuan Ge. Kuan ge akan kemari. Mungkin sekarang dia belum berangkat kemari"
'Terima kasih ge... Zhan... Apa yang dia inginkan? Akan ku bawakan'
"Dia ingin makanan yang pedas manis. Tapi ini akan ku masakan makanan tersebut"
'Tanyakan padanya apa yang ia inginkan ge. Akan ku bawakan'
"Emn"Xiao Zhoucheng masuk ke kamar Xiao Zhan. Xiao Zhan terbangun, kepalanya semakin bertambah pusing karena tiba-tiba terbangun. Matanya memerah karena masih mengantuk.
"Ge ge membangunkanmu? Kau tidur lagi saja" kata Zhoucheng
"Apa sudah selesai membuat makanannya?"
"Belum. Masih perlu waktu Zhan. Kau tidur lah"
"Emn. Sejak hamil besar aku mudah sekali terbangun ge"
"Kau tidurlah. Ge ge akan membangunkanmu saat sudah siap"
"Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhan, Kau Keajaiban
RomanceXiao Zhan, seseorang yang sudah tidak sempurna sejak lahir. Sakitnya sejak lahir membuatnya lemah, dan sering sakit. Namun mengapa saat sakitnya sejak lahir sudah sembuh muncul hal lain yang membuatnya tidak bisa bangkit dan semakin menutup diri. In...