Adzan subuh berkumandang, disertai dengan merdunya suara ayam membangunkan Dewi dari tidur nyenaknya.ia beranjak dari tempat tidur kemudian menuju kekamar mandi untuk mengambil wudhu.
Hari itu berjalan seperti biasanya, setelah semua siap dewi pun berangkat sekolah dengan tas slempang bergambar Hinata kesayangannya. Gadis yang sudah menginjak usia ABG ini memang gemar membaca manga dan juga menonton anime, terutama anime kesayangannya yang berjudul Naruto, yang didalam cerita anime tersebut ada karakter Wanita yang sangat ia sukai yaitu Hinata.
Sampai di sekolah dewi langsung menuju kelasnya. Ketika masuk ia melihat beberapa temannya sibuk mengerjan tugas rumah dari guru mereka, dewi langsung berkata"woi...!! PR itu singkatan dari pekerjaan rumah jadi ngerjaainnya harus di rumah. Kalo PS baru pekerjaan sekolah.. hahahahah" candanya kepada temannya dengan nada sedikit mengejek.
Saat sampai di mejanya dewi tertegun sesaat, "apa ini? Batin dewi. Tanganya menyentuh sesuatu saat ia memasukan tasnya kedalam laci meja. Ia mengambilnya dengan hati-hati, dan ternyata itu adalah kotak pensil bergambar anime Naruto. Ia melihat gantungan kunci dan selembar surat didalamnya.. selesai mebacanya ia membolak balik surat tersebut sambil bertanya-tanyaa siapa pengirimnya, karena memang tidak ada nama pengirim di kotak maupun di dalam suratnya. Dengan masih di selimuti rasa penasaran ia pun melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.
Sebulan berlalu, dewi hampir melupakan kejadian ia menemukan surat tersebut. Jika tidak ada kotak pensil bergambar anime Naruto dan gantungan kunci berbentuk hati itu ia mungkin sudah melupakan nya.
Seperti biasa, sampai di sekolah dewi langsung menuju kelasnya. Kali ini dia menemukan selembar kertas. Dan dari isinya ia menduga bahwa surat itu dikirim oleh orang yang sama dengan surat yang waktu itu. Setelah membaca surat itu dewi langsung melihat jam dinding. Ia tak sabar ingin segera memasuki waktu istirahat, karena isi akhir tersebut " kalau dewi mau lebih dekat dengan aku nanti saya tunggu di bellakang kantin ya". Dewi ingin bertemu bukan karena ingin lebih dekat dengan si pengirim. Melainkan karena rasa pnasarannya itula ia ingin segera menemui si pengirim itu.
Bel tanda istirat berbunyi, setelah guru keluar dewi langsung berjalan dengan langkah cepat menuju belakang area belakang kantin. Setelah sampai ia pun menemukan sesorang yang di kenalnya meskipun nggak begitu akrab. Orang itu adalah David, kakak kelas nya dari kelas 12b.
David langsung mengungkapkan perasaannya kepada Dewi , dan berharap dewi mau membalas perasaannya. Dewi pun mengiyakan, dengan komitmen akan kejenjang yang lebih serius setelah mereka berdua selesai kuliah. karena selama ini ternyata dewi juga diam-diam mengagumi sosok kakak kelasnya tersebut.....
Sekian dan terimakasih 😊
Mohon maaf kalau banyak kekurangan dalam alur maupun cerita ya, soalnya baru belajar.. hehehehe