Happy reading~
🌛🌜
💮💮💮
.
.
.
.
..................21. Menjenguk Algara
0O0
"Akhirnya, Sampe juga kita" Ucap lega azzra yang meregangkan badan pegalnya, setelah beberapa jam di dalam pesawat.
"Btw si Altara mana nih" celetuk Bagas seraya mencari keberadaan altara di tengah ramainya orang berlalu lalang.
"Lah iya juga, kalo gak ada dia mana bisa kita jenguk algara" ucap Gilang yang baru saja sadar.
"Yaudahlah kita ca-"
"Gak usah dicari, gue udah dateng disini" ucap Altara yang tiba-tiba muncul, dan memotong ucapan Bagas.
"Fuck!, Ngagetin aja Lo ta!!" Ucap terkejut azzra dan di ikuti Gilang dan Bagas yang ikut mengumpat Karena terkejut.
"Lo nya aja sibuk cari gue, padahal gue di belakang Lo pada" ucap datar altara, memang keadaan mereka sedang membelakangi Altara. Jadi, mereka tidak sadar akan atensi Altara.
"Mana kita tau bahlul, Lo di belakang kita!!" Ucap ngegas Gilang, dirinya sedikit emosi terhadap Altara.
"Selow Lang, selow~" ucap Bagas menenangkan, biasanya memang Bagas yang hobi ngegas. Tapi entahlah, sekarang jadi Gilang yang suka ngegas.
"Yaudah sorry" ucap Altara agar urusannya cepat selesai.
"Iya-iya. udahlah gue mau langsung otw ke rumah sakit aja, Pengen jenguk algara" ucap Gilang yang di setujui Bagas dengan semangat.
"Setuju!!, Ayolah buruan!"
Setelah itu, mereka pun berangkat menggunakan mobil Jhon aka kakek si kembar beserta sopinya. Menuju rumah sakit membutuhkan waktu setengah menit saja, karena di Amerika tidak mungkin kedapatan macet seperti di Indonesia. Jadi perjalanan menuju rumah sakit, berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Mereka pun sampai di rumah sakit, tempat Algara di rawat. Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit terbesar di Amerika, rumah sakit yang memiliki fasilitas medis lengkap. Tentu saja, rumah sakit ini memiliki biaya yang sangat mahal.
"Gilaa! Ini rumah sakit gede banget!" Ucap takjub Bagas, yang keluar dari mobil dan di ikuti oleh Gilang serta azzra
"Gak usah norak!" Ucap sinis Gilang yang memutar bola matanya malas.
"Sabar gas, sabar. orang sabar di sayang jisoo blackpink" ucap Bagas seraya mengusap dadanya, Gilang yang mendengarnya langsung saja bertingkah seolah-olah ingin muntah.
"Ayo, ikut gue" ucap Altara yang baru saja keluar dari mobil, dirinya menyuruh sopir pribadi kakeknya untuk membawa koper teman-temannya ke-mansion sang kakek.
Mereka bertiga pun, lantas mengikuti Altara yang memimpin jalan mereka menuju ruang inap Algara. Mereka menaiki lift, dan mengarah ke arah ruang inap VVIP.
Altara pun membuka ruang inap Algara menggunakan kartu, kartu yang tersedia membuka pintu. Setelah nya mereka pun memasuki ruang inap Algara, di sana sudah terlihat ayah algara dan Altara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGARA & ALTARA [End]✓
HumorSEPENGGAL KISAH SI KEMBAR, DARI KELUARGA ZEERGANTARA. BERSAMA PARA TEMAN-TEMANNYA, YANG MEMILIKI SIFAT DI LUAR NALAR. ••••••• "Ngapain iri, sama pangeran kodok kek lo!" Ucap Altara. "Pangeran kodok pantatmu cerah, enak aja gue di samain sama pangera...