Rasa yang aneh

1 3 0
                                    

Selesai mengisi perut reni, riska, dan resipun beranjak pergi meninggalkan kantin untuk melanjutkan melihat sekeliling lingkungan sekolah baru mereka. Tak lama kemudia ada seruan yang memanggil resty dan riska.

" restyyy, riskaaa, siniii"

Mendengar arah suara itu resty dan riska langsung menghampiri orang yang memanggil mereka, dan aku hanya mengikuti kemana mereka pergi seperti ayam mengikuti induknya haha
Ternyata itu suara salah satu laki² yang tdi diperkenalkan kepada reni yaitu dimas.

" ada apa dim? "

"iya ada apa sih sampe teriak²"

jawab resty yanv dilanjutkan oleh riska

"Engga ada apa² sih kita cuman mau nanya kalian ngambil jurusan apa?"

Tanya dimas dengan penasaran

" kita bertiga ngambil jurusan Multimedia kalau kalian? "

Resty balik bertanya

" samaa dong kita satu jurusan, kalian di kelas A bukan? "

" Iyahh kita kita si kelas X Mutimedia"

" Tuh kan sama, kayanya kita jodoh deh res"

Goda dimas sambil mengangkat halisnya keatas kebawah berulang

" Enak aja, emang lo mau jdi jodoh gue hah?"

" Ya kalau udah jodoh mh alhamdulillah hehe "

Jawaban dimas yang bersemangat dan diiringi cengiran di akhirnya

" Tapi sayangnya guenya yang gak mau jdi jodoh lu haha"

Resty tertawa terbahak, dan segera menutup mulutnya itu

"becanda becanda hehe"

Beda dengan resty dan dimas riska dan syahrul yang sedang cengengesan memperhatikan ejekan resty kepada dimas sedangkan di sisi lain reni yang sedang menunduk dan terdiam, karena dia tidak tau harus biacara apa sementara resty belum memperkenalkan kepada teman laki²nya itu tentang dirinya.

Resty menoleh kebelakang, dan dia melihat reni yang sedari tadi diam dan menunduk.

" eh iyaaa kenalin nih dia teman baru kita hehe "

"Ren kenalin ini teman aku waktu s__"

Pembicaraan resty berenti saat dimas memotongnya.

" bentar-bentar gue gak salah denger res lu bilang akuuu caelahh so so an lu biasanya juga gue elu "

Cengengesan dimas mengiringi di akhir katanya

Restu mendengus kesal dengan perkataan dimas memang biasanya resty bicara netral dengan gue elu tapi dia belum berani netral dengan teman barunya karena dia belum adaptasi dan memahami lebih dalam sikapnya.

" diem dimas "

sorotan mata tajam resty kepada dimas

" mereka temen aku waktu smp ren "

Resty mengulang pembicaraan nya

Reni dengan sedikit canggung menyodorkan tangannya untuk bersalaman

" Reni Saputri"

Dengan mengulurkan tangannya

"Dimas Anugrah"

Dibalas oleh dimas

Berganti tanggan reni menyodorkannya kepada syahrul, dan syahrul menanggapinya

"Reni Saputri"

"Syahrul Malik"

Dan kini reni sangat sedikit gugup entah kenapa perasaannya bisa begitu, reni menyodorkan tangannya kepada seorang pria yang sudah dia kenal karena resty sudah menceritakan ketiga pria itu.

" Reni Saputri "

Dengan muka datarnya Rangga membalas jabatan reni dan entah rasa aneh apa yang reni rasakan karena dia merasakan jantungnya berdegup 2x lebih cepat dan rasa gemetar seluruh badannya dan dia berusaha menahan sekuat tenaga reni bergumam dalam hatinya mengapa ketika menjabat tangan pria ini perasaan reni jadi aneh begini? Sebelumnya dia menjabat yangan kedua temannya tidak merasakan hal ini? Tidak lama pria itu menjawab

" Rangga Maulana "

Dan reni memberikan senyuman nya yang terlihat sederhana tapi tetap menampilkan aura manis seorang reni saputri dan rangga membalasnya dengan senyum tipis, entah mengapa reni sangat senang melihat rangga yang tersenyum kepadanya meskipun hanya senyuman tipis saja. Keduanya segera melepas jabatan tangannya.

Reni terus berfikir mengapa dia merasakan perasaan yang begitu aneh saat ini, dan dia berusaha tersadar dari fikirannya dan bergumam dalam hatinya " mungkin karena aku sudah bertemu dan tidak sengaja menabraknya tadi pagi " reni berusaha meyakinkan perasaan itu.

||

Tidak lama bell sekolah sudah berbuyi yang menandakan pulang sekolah sudah tiba, karena murid baru belum ada pembelajaran hanya mengenal lingkungan dan perkenalan guru² dan perkenalan osis disertai pmi.

Semua murid berhamburan pulang terutama reni, resty dan riska yang akan berpisah untuk pulang.

" jangan lupa izin sekarang yah untuk ngekos"

Ucap resty kepada reni yang diangguki oleh riska

" iyah nanti dikabarin yahh kalau jadi apa engganya"

Jawab reni dengan senyuman khasnya

" kalau butuh bukti biar ortumu oercaya tinggal tlpon aja okehh "

Tambah riska

" iyah siap siap"

Merekapun berpisah dan pulang.

Maaf yahh kalau banyak yang gak nyambung wajar baru belajar😭🙏

Jangan lupa vote nya yahhh😘

Gimana nihh lanjut upload gak?
Berikan saran di kolom komentar okeeh😚

Happy Reading❤❤

Wanita Pemendam RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang