Pukul 20.15
Diperjalanan pulang Ryeo wook diantar oleh Yesung, pria itu sendiri yang tiba-tiba menawarkan akan mengantar Ryeo wook pulang. Ryeo wook hanya diam tak membalas sepatah kata pada Yesung, tapi tubuhnya bergerak dengan sendirinya menuruti Yesung. Saat ini mereka saling terdiam satu sama lain, belum ada percakapan berlangsung setelah sekian belasan tahun mereka terpisah.
"Kau sehat Ryeo wook-ah?" Yesung mencoba memulai percakapan dengan adiknya, Ryeo wook tetap menatap lurus ke depan dan hanya menggumam "hhmm" sebagai jawaban.
"Ryeo wook-ah.. hyung neun..."
"Apa kau masih pantas ku panggil dengan sebutan 'hyung' huh? Menurutmu begitu kah?" Belum selesai Yesung berbicara sudah dipotong lebih dulu oleh Ryeo wook dan itu cukup menyakitkan dan benar adanya.
"mianhae Ryeo wook-ah..."
"Jangan meminta maaf, tak perlu menjelaskan alasanmu selama ini kau tak ada disisiku. Tetap bersikap seperti biasa saja seperti tak terjadi apapun. Terlebih itu kan mau mu?" Ucap Ryeo wook sambil menoleh pada Yesung disebelah kanannya, Yesung memberanikan diri ikut menatap Ryeo wook juga.
"Ryeo wook-ah, aku hanya berharap suatu saat kau akan mengerti alasanku"
"Kau mau mengantarku kemana?" Tanya Ryeo wook mengabaikan ucapan Yesung sebelumnya, Ryeo wook melihat supir Yesung terus mengemudi dan tak bertanya padanya sedikitpun soal dimana letak tempat tinggalnya.
"Kerumahmu Ryeo wook-ah.." Jawab Yesung, membuat Ryeo wook tertawa hambar.
"Woaah kau sudah tau rumahku? Jinjja Daebak..."
Yesung terdiam, ia bingung harus bagaimana sekarang. Adiknya benar-benar marah padanya, dan sepertinya kini dirinya sulit dimaafkan.
Mobil pun berhenti tepat didepan halaman rumah Chang wook, Ryeo wook langsung keluar begitu saja tanpa mengucap apapun. Yesung memaklumi itu, dan ia langsung pergi dari sana menuju tempat tinggalnya dikorea.
Krieeet...
"Aku pulang..."
"Kau dari mana?" Tanya Chang wook yang ternyata sudah berada didepan pintu utama, memegang ponselnya dan terlihat dari wajahnya tampak cemas.
"Menemani Yoo jung makan camilan" Jawab Ryeo wook seadanya, dan melewati Chang wook menuju kamarnya.
"Kau yakin? Lantas kau pulang dengan siapa? Mobil yang mewah sekali huh" Ucap Chang wook lagi, Ryeo wook menghentikan jalannya dan diam ditempat tanpa menoleh ke arah sang kakak.
"Hyung..aku lelah, ingin istrahat.. bisakah kau membiarkanku untuk istirahat?"
"Benar, kau butuh istirahat.. mianhae, istirahatlah Ryeo wook-ah"
Ryeo wook langsung pergi meninggalkan Chang wook diruang utama, Chang wook hanya bisa menatapi kepergian Ryeo wook. Ia tahu pasti Ryeo wook sudah bertemu dengan Joong woon/Yesung merupakan kakak kandungnya, terbukti dari mobil yang mengantar Ryeo wook pulang.
"Kau benar-benar datang... Yesung.." Gumam Chang wook menatap layar ponselnya, menunjukkan foto Yesung disana.. dengan Ji won beberapa jam lalu direstaurant.
Rumah Ji won - Pukul 20.30
"Unniee....kau dimana?" Teriak Yoo jung menuju lantai bawah, dirinya baru saja selesai membersihkan diri begitu Ryeo wook pulang bersama Yesung.
"Aku disini Yoo jung-ah.." Jawab Ji won yang berada didapur, yang sedang menuangkan susu rasa vanilla kesukaannya.
"Jjaang... untukmu" Ucap Yoo jung seraya memberikan kotak hadiah kecil yang rapi kepada Ji won, Ji won yang sedang meminum susunya hanya melirik ke arah kotak kecil tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Other(✓)
FanfictionKim Ryeo Wook adalah mahasiswa muda yang introvert, lebih menyukai kesendiriannya dan kerap kali menjadi bahan cemoohan mahasiswa lain hanya karena tidak memiliki teman. Suatu ketika ia mulai jatuh hati pada seorang gadis cerewet nan' ceria bernama...