Chapter ini benar-benar special untuk kalian, karena finish 7000an kata😅😆🖤so, happy reading ya!!
***
Rumah Ji won - Pukul 12.30
"Unnie... kenapa kau terburu-buru sekali huh? Kau mau kemana?" Tanya Yoo jung yang baru saja keluar kamar, Yoo jung melewati kamar Ji won yang terbuka, dan segera menghampirinya begitu melihat Ji won seperti sedang dikejar waktu. Ia melihat Ji won terburu-buru mengambil tas dan jaket tebalnya. Rambutnya yang agak acak-acakan, gadis itu bersiap akan pergi dari rumah.
"Yoo jung-ah, aku pergi dulu.. apa kau bekerja hari ini?"
"Aniya, coffee shop sedang tutup. Dikampus juga besok aku baru bekerja disana, wae?"
"Kau mau menjenguk Ryeo wook lagi?" Tanya Ji won, sambil memasukkan dompet dan ponselnya kedalam handbag yang akan ia bawa.
"aku tidak tahu unnie, aku masih merasa tak pantas bertemu Ryeo wook kembali atas apa yang menimpa padanya" Jawab Yoo Jung sendu, Ji won pun menghampiri Yoo Jung dan menjitak pelan kepalanya .
"Yaaa.. sudah unnie katakan itu bukan salahmu, bodoh"
"Aiisshh unnie!!! Lantas unnie neun mau kemana?" Yoo Jung mengusap pelan kepalanya yang dijitak Ji won.
"Chang wook oppa berada dikantor polisi sekarang" Ucap Ji won melewati Yoo jung yang berada diambang pintu, dan langsung menuruni tangga.
"Mwo?! Yaa apa maksudmu unnie? Kenapa Chang wook oppa kesana?"
"Lebih tepatnya ia ditangkap petugas kepolisian. Aku harus kesana sekarang, jika kau mau keluar rumah jangan lupa kunci pintunya. Aku pergi" Ji won keluar rumah setelah ia meraih kunci mobilnya, sudah terdengar suara mobil yang telah meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Apa jangan-jangan ini ulah Yesung-ssi dan Ji eun?" Gumam Yoo jung yang sudah berada dilantai dasar karena sebelumnya ikut menuruni tangga menyusul Ji won.
Yoo jung kembali kekamarnya mengambil ponselnya, dan menghubungi Yesung. Namun ia malah menemukan message dari pria itu sekitar satu jam lalu.
From : Kim Joong Woon
Message : Park min young, bibi Ji eun telah meninggal dunia pagi ini dirumahnya. Dua orang yang merupakan pembunuh bayaran yang telah menghabisi nyawa Min young. Atas perintah Ji chang wook, ia malah menggali kuburannya sendiri. Ji eun memiliki semua buktinya, aku juga sedang dalam perjalanan menuju kantor polisi bersama ibunya. Dan Yoo jung-ah, uri Ryeo wookie neun sendiri dikamarnya dan ia sudah sadar. Jika sempat bisakah kau menemaninya?
"Ryeo wook-ah sudah sadar?!" Yoo jung sempat menutup mulutnya dengan telapak tangannya tak menyangka dengan isi pesan dari Yesung, sekejam itukah Ji chang wook? yang sudah ia kenal lama bertahun-tahun, berubah menjadi seperti ini?
Tanpa pikir panjang Yoo jung membalas pesan Yesung dan mengiyakannya, gadis itu langsung mempersiapkan diri dan mengenakan pakaian terbaiknya untuk bertemu Ryeo wook.
Kantor Kepolisian Gwangju - Pukul 13.00
"Apa yang sebenarnya terjadi Chang wook-ah? Bisa kau jelaskan pada eomma? Eomma sungguh khawatir hmm?" Tanya sang ibu menggenggam erat kedua tangan putera sulung kesayangannya. Kedua tangan Chang wook masih terikat dengan borgol, pria itu tampak sangat kacau. Sang ibu berada disebelahnya tak henti menanyakan hal yang sama, pasalnya ia sangat khawatir. Apa yang telah puteranya perbuat hingga dirinya berada didisini sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Other(✓)
FanfictionKim Ryeo Wook adalah mahasiswa muda yang introvert, lebih menyukai kesendiriannya dan kerap kali menjadi bahan cemoohan mahasiswa lain hanya karena tidak memiliki teman. Suatu ketika ia mulai jatuh hati pada seorang gadis cerewet nan' ceria bernama...