12. Get Drunk

217 39 7
                                    

Jam dinding telah menunjukkan pukul 11 malam dan Seohyun belum juga kembali ke mansion, Taehyung mendadak gusar dan rasa khawatir menjalar ke seluruh pembuluh darahnya memikirkan Seohyun. Kemana dia? Kenapa belum pulang juga? Malam telah larut, tak biasanya Seohyun berada diluar mansion di pukul selarut ini.

Kring kring!

Si sulung Kim segera merogoh saku, ia menghela nafas lega ketika melihat kontak Seohyun yang menghubungi. Sejak tadi dia mencoba menghubungi namun tak aktif.

"Where are you?"

Taehyung bertanya to the point, ia mengerutkan kening mendengar kebisingan dari seberang sana. Terdengar sangat ramai dan tak asing di pendengarannya, apa mungkin Seohyun datang ke tempat yang tengah Taehyung pikirkan?

"Mianhamnida, saya lancang"

Suara seorang yeoja terdengar oleh Taehyung, bukan suara Seohyun.

"Siapa kau? Kenapa ponsel istriku ada padamu?"

"Maaf tuan, saya terpaksa lancang mengambil ponsel milik nona ini dan menghubungi tuan.. nona pemilik ponsel ini mabuk berat, saya tidak bisa membiarkan nona pulang sendiri jadi saya minta tuan untuk menjemputnya mungkin?"

Taehyung menegang, tepat sesuai dugaan. Seohyun datang ke bar. Apa-apaan yeoja itu?

"Kirim lokasi, aku kesana sekarang"

"Baik"

Tut

Taehyung berdecak kesal, ia segera berlari ke mobilnya dan melaju pergi untuk menjemput Seohyun setelah dikirim alamat bar tempat sang istri berada.

🖤🖤🖤

"Shh.. dasar manusia tak tahu diri!"

"Sialan kalian berdua!"

"Youngjin brengsek! Yena sialan! Musnah kalian! Manusia munafik!"

Sejak tadi Seohyun terus berujar dengan nada sinis, ia terlihat begitu kacau. Pakaian kantor yang ia kenakan tak rapi lagi, ia telah membuka blezer meninggalkan kemeja putih yang melekat apik di tubuh itu. Banyak namja yang mendekati Seohyun, berusaha menarik perhatian si nona Seo namun Seohyun berteriak mengusir mereka semua alhasil para namja itu hanya diam melihatnya dari kejauhan. Ya, katakan siapa yang tak tertarik ketika seorang yeoja cantik seperti Seohyun duduk seorang diri di bar. Dengan kemeja yang telah terbuka 2 kancingnya, memakai rok diatas lutut ditambah rupa yang menawan pula jelas para predator kelas tinggi di bar itu ingin mendapatkannya. Kembali, seorang namja menghampiri Seohyun.

"Hai cantik" sapanya.

"Huh? Nuguya?" Seohyun menatap bingung namja itu.

"Minhyun imnida" si namja bernama Minhyun memperkenalkan diri sambil tersenyum.

"Hmm" Seohyun menyandarkan kepala ke sofa.

"Sendirian saja?" Tanya Minhyun menggeser duduknya lebih dekat. Seohyun tak menyahut, ia hampir kehilangan kesadarannya akibat terlalu banyak minum. Minhyun tersenyum miring, sial, yeoja ini begitu cantik dan menarik.

Sret

Bugh!

Baru saja Minhyun hendak memegang lengan Seohyun, ia ditarik kasar oleh seseorang dan mendapatkan sebuah tinjuan kuat di wajah. Minhyun tersungkur di lantai, dirinya sukses menjadi pusat perhatian.

"Jangan pernah berniat untuk menyentuhnya jika kau masih sayang dengan nyawa-mu! Jauhkan tangan kotor-mu dari istriku, bajingan!"

Kim Taehyung -sosok yang memukul- berujar penuh penekanan, ia menatap nyalang Minhyun yang meringis memegangi dagu. Sepertinya bibir Minhyun sedikit robek akibat tinjuan Taehyung, semua mata yang melihat mengerjap tak percaya dengan kehadiran Taehyung. Iya, siapa yang tak kenal si sulung Kim itu? Semua orang mengenalnya dan mereka baru sadar kalau yeoja yang mabuk itu adalah istri dari seorang Kim Taehyung.

Two Side [On Going-Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang