20. Broken Marriage - LTY

3.1K 25 0
                                    

Siapa yang tidak gila kalau mendapatkan kabar yang tidak enak dari orang yang begitu dicintai. Tan kira, menikahi Mega akan berjalan dengan baik dan mulus-mulus saja, ia kira semuanya akan berjalan sesuai dengan keinginannya.

Sampai seminggu lalu datang, saat ia tau Mega berselingkuh dengan alasan yang bahkan tidak pernah ia duga akan keluar dari mulut gadis yang begitu ia cintai.

"Kamu nggak pernah muasin aku mas."

"Kau selingkuh mas! Kamu juga selingkuh!"

"Apa buktinya aku selingkuh! Itu cuma pikiran kamu aja sayang!"

Tan jelas merasa ditampar, dadanya sesak. Bagaimana bisa Mega melampiaskannya dengan berselingkuh. Tidak hanya dengan satu pria, tapi dengan banyak pria —Mega berubah menjadi gadis yang tidak ia kenali. Disatu sisi ia begitu kecewa dengan istirnya, namun disisi lain ia juga begitu mencintai Mega, tidak sanggup rasanya jika harus membayangkan hidup tanpanya. Tan akan hampa.

"Pulang.." kata Tan saat suara diseberang sana terdengar, mata sayu karena terlalu banyak minum itu jelas mengisyarakatkan kekecewaan yang begitu besar. Namun Mega masih istrinya.

"Mas tunggu."

Tan kembali jatuh, terduduk, bersandar pada ranjang—menangis sejadi-jadinya dengan ponsel yang ia remas kuat-kuat, "kenapa Mega! KENAPA!" teriaknya prustasi.


***

Sudah cukup larut saat suaminya menelponnya dan meminta untuk pulang, Mega jelas sangat senang. Sudah seminggu tidak bertemu dengan Tan, ia merindukan suaminya itu.

Mega membuka pintu kamar keduanya, ia melihat Tan berdiri dipinggir jendela dengan setelan jas dan rambut rapih—persis seperti saat Tan ingin melamarnya dulu. Mega berkaca-kaca, Tan masih sama dan ia malah bersikap tidak adil pada suaminya.

"Mas.."

Suaminya membalik tubuhnya, terlihat jelas lingkaran hitam dibawah mata Tan, dan saat laki-laki itu mendekat ia mencium bau alkohol yang begitu pekat. Mega mengusap wajah suaminya lembut, meraihnya hendak mengecup bibir Tan yang ia rindukan. Namun sayangnya, laki-laki itu menghindar.

"Aku kangen kamu mas," katanya lirih, "berapa banyak kamu minum sampai kamu kayak gini."

Tan tersenyum miring, meraih tangan istrinya yang sempat ia tepis menjauh, netranya fokus menatap dua manik perempuan yang kini tengah berkaca-kaca, mencari-cari cinta yang dulu selalu ia ucapkan berulang kali.

"Kamu masih cinta sama mas?" tanya Tan setelah hanya diam memandangi istrinya dengan tajam.

Megan mengangguk, menghapus jejak air matanya dengan buru-buru, "aku selalu cinta sama kamu."

"Tapi kenapa selingkuh?" lirihnya setengah mengerang. Tan benar-benar kecewa.

"Mas.."

Gelas anggur ditangannya ia banting ketembok dengan kasar, membuat pecahan kaca beserta isinya berhamburan kemana-mana, "kenapa selingkuh Mega! Mas tanya sama kamu, apa kurangnya mas!?"

Mega tersentak, sebab selama ia mengenal Tan, laki-laki itu samsekali tidak pernah berbicara dengan nada tinggi apalagi membentak seperti ini.

"Kamu kurang puas sama kontol mas!?"




Kelanjutannya ada di trakteer yaaa

Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang