Sajak untuk sea jyuk

20 1 0
                                    

Tak akan ada reka ulang,
maka meski telah usang,
kenangan selalu menjadi tempat pulang atas indah keberadaan juga pahitnya kehilangan,
dan sayangnya tak setiap manusia dianugerahi kesempatan untuk mengabadikan🍃

Belakangan,
Tidak mengabadikan kebersamaan kita,
Menyisakan sedikit penyesalan,

Harusnya tatkala kita saling bertukar cerita,
Ku buka aplikasi kamera,
Setidaknya sekali saja, kuabadikan momen kita bersama,

Hah...
Ternyata tak ada, dan tak akan pernah ada..

Sesekali aku menerawang,
Mencoba Merasa kembali hadirmu dalam bayang,
Ada, tampak jelas sekali kamu terbayang,
Namun hampa,
Debaran bergemuruh itu tak lagi sama seperti saat kamu ada.

Tapi Terimakasih ya,
Untuk kamu yang membersamai meski tak lama,
Untuk kamu membuat segala ketakutan dalam diri lenyap begitu saja saat bersama,
Untuk kamu,
Yang luar biasa dan tak pernah kuperkirakan ada dalam alur cerita,

Terimakasih.... Terimakasih sekali....
Berkatmu aku merasakan kopi terpahit dengan air es yang baru kutemui sepanjang hidup,
Berkatmu aku sadar,
Mungkin hanya Aku manusia yang menikmati kopi dengan sendok kecil hingga tandas,

Ya...
Aku memang berbeda dari kebanyakan manusia,
Dan Aku bersyukur bertemu denganmu yang menemukan aku dalam balutan kurang yang selama ini aku tak mau tau....

Sajak untuk orang yang untuk pertama kalinya memberiku banyak pengalaman pertama di waktu yang singkat,
Pertama kali di uplod di ig...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pinta di Ujung PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang