selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 163

Di sepanjang jalan, fikiran Sera perlahan-lahan menjadi tenang dan mulai berbicara dengan Hui Ding Hou, "Kau tiba-tiba membawaku dengan kereta, apakah tidak ingin tahu siapa aku?"

Hui Ding Hou menatapnya dengan mesum, "Kalau hati sudah tergoda, untuk apa menanyakan asal usul?"

Sera berkata, "Kau adalah Hui Ding Hou, bukan?"

Hui Ding Hou tidak terkejut bahwa dia mengenalnya, hanya mencondongkan tubuh ke dekatnya, "Kau takut?'

Wajahnya terpampang di depan Sera, api berkobar di matanya, mulutnya agak terangkat. Dia tidak tersenyum, malah tampak ganas dan kejam, seolah-olah sedang mengejeknya.

Sera tidak mungkin tidak takut, dia berkata, "Aku takut, kau begitu dekat."

Sera menyentuh lengan bajunya, bermaksud untuk membuka kotak obat dan mengambil sesuatu untuk melindungi diri.

Namun, Hui Ding Hou sudah memperhatikan gerakannya dan segera melirik tangannya dan mencibir. Dia segera meraih pergelangan tangannya, Sera segera mengeluarkan saputangan dan melambaikannya di depan Hui Ding Hou sambil tersenyum.

Hui Ding Hou meremas rahangnya, memaksa untuk mengangkat kepalanya dan menatapnya. Dia menyeringai nakal, "Selir Chu, mengapa kau mengikutiku selama berhari-hari?"

Sera benar-benar terkejut kali ini, dia mengetahui identitasnya?

Hui Ding Hou mengetahui identitasnya, tetapi berani menculiknya di tengah jalan. Astaga, orang ini begitu sombong!

Sera mengira penyelidikannya sangat rahsia, dia tidak menduga sudah ketahuan sejak lama. Dia tersenyum getir di dalam hatinya. Terlalu percaya diri juga sangat berbahaya.

"Atau .." Dia menambah kekuatannya, tulang rahang Sera hampir hancur. Tatapannya semakin sinis, "Apakah Raja Deon Chu yang mengutusmu?"

Sera menahan rasa sakit dan berkata dengan susah payah, "Tidak ada hubungannya dengan Raja Deon Chu. Aku ingin melihat seperti apa calon adik iparku?"

"Adik ipar?" Hui Ding Hou agak terkejut, lalu dia ingat dan tertawa kencang, "Oh ya, aku akan menikahi nona kedua Jing Hou Mansion."

Setelah mendengar ini, Sera tahu pria ini sama sekali tidak menganggap serius pernikahan itu, Jing Hou, bajingan ini, benar-benar tidak mempedulikan hidup putrinya!

Hui Ding Hou melepaskan rahangnya, tetapi menepuk wajahnya dengan lembut dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan bersikap lebih lembut padamu."

Menghadapi orang gila seperti ini, Sera tidak bisa menggunakan statusnya sebagai Selir untuk mengancamnya, karena itu bukan hanya tidak berguna, bahkan akan terasa konyol.

Pria ini sudah mengetahui identitasnya, tetapi masih berani menculiknya, jadi dia benar-benar meremehkan Raja Deon Chu.

Tapi kenapa dia berani begitu sombong?

"Tuan menculik Selir, apakah tidak takut akan menyinggung Raja Deon Chu?" Sera bertanya.

"Siapa yang melihatnya?" Dia mencibir, "Meskipun ada yang melihatnya, Raja Deon Chu baru mendapatkan kesempatan untuk mengubah nasibnya, apakah dia berani menentang ku?"

Sera benar-benar merasa tertekan, ucapan Hui Ding Hou masuk akal.

Meskipun Raja Deon Chu tahu bahwa dia berada di tangan Hui Ding Hou, dia tidak akan mengorbankan masa depannya demi menyelamatkannya. Hui Ding Hou berasal dari keluarga Chu dan Raja Deon Chu tidak akan berani menyinggung Keluarga Chu.

Sepertinya dia harus mengandalkan diri sendiri untuk melarikan diri kali ini.