our story||bxb||

-¹

suatu hari di tahun 2055  di kota neolend kota yang maju dengan teknologi canggih dimana-mana di tahun ini kalian tidak akan menemukan uang kertas ataupun koin di tahun 2055 uang di ganti dengan poin.

di tahun ini juga manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang canggih, transportasi di tahun 2055 juga bisa di bilang tak kalah keren mobil, motor, bus bisa terbang bahkan mereka menciptakan jalur langit yang bisa di kendarai berbagai kendaraan dan jalan raya di gunakan untuk pejalan kaki dan sebagainya.

brukk

"shh maaf gua gak sengaja lo gak papa kan?"

"dih liat nih tangan gua lecet! tanggung jawab lo!"

"lah ngapain tanggung jawab emang gua ngehamilin lo apa?"

"ya gak gitu juga kali!"

"dah dah berdiri jangan duduk di bawah kayak pengemis"

"heh sembarangan aja lo!"

perdebatan singkat tersebut membuat kedua manusia berjenis kelamin sama itu menjadi tontonan orang-orang yang berlalu-lalang.

karena merasa malu pemuda yang tadi terjatuh kini langsung berdiri dan dengan cepat menarik tangan pemuda tinggi di depan nya.

"lo mau nyulik gua kemana?"ujar pemuda bertubuh tinggi itu

"diem lo!"

"gua tau gua ganteng tapi gak usah di culik juga kali"

"banyak bac-"

oke teman-teman sya akan mengambil alih sebentar, karena sya orang nya mager bikin cerita panjang dan males ngejelasin satu persatu jadi kita perangkat aja di bagian ini INGAT hanya bagian ini saja!!

oke kembali ke dua pemuda tadi atau kita panggil saja namanya KENAN RESTU KARELON namanya kepanjangan jadi kita panggil kenan aja dan yah pemuda yg satu nya lagi bernama ERIO DEREX GEONDRA panggil saja asep.

ya kalian bisa menebak yg menarik tangan siapa yg di tarik juga siapa.

YAK KALIAN BENAR yang narik itu kenan dan yang di tarik itu asep a.k.a erio

dah dah lanjut ke dua orang tadi!

kini mereka berdua sedang berada di dalam cafe membicarakan dengan baik masalah singkat mereka.

"ken lo cowo kok bisa cantik sih gua kira tadi lo cewe"ucap asep dengan tampang tak berdosa nya

"mulut lo pengen di sumpelin semvak ya!? jelas-jelas gua ganteng gini!" ucap kenan tak terima dirinya di ejek cantik

"galak amat buset"

dan yah mereka semakin akrab sampai mereka tak menyadari ketika hari sudah mulai gelap.

"sep gua pulang duluan y"

"mau gua anterin pulang gak?"tawar erio kepada kenan yang di balas gelengan oleh kenan.

"gak usah rumah gua deket sini kok"

"oh ya udah kalo gitu"

kenan hanya membalas nya dengan anggukan lalu ia berdiri dari duduknya ingin membuka pintu cafe tiba-tiba.

"ken itu lo?"

mendengar suara yang begitu familiar kenan sontak menoleh ke belakang, kenan menutup mulutnya tak percaya jika orang yang memanggil nya itu adalah..

TBC

maaf ya kali ini cerita nya agak gimana-gimana gitu sya gak tau mau bikin alur nya gimana ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

jangan lupa vote sama komen!