Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******"Kita bisa berangkat sekarang?" Tanya Lyora saat ia tiba di salon miliknya. Ia menatap ke arah Ariana dan Maudy yang tengah menyeret sebuah koper kecil dan juga beberapa jenis gaun.
"Tentu, semua sudah siap." Sahut Maudy.
"Kalian masukkan semua barang ini ke dalam mobil. Nanti aku akan menyusul kalian." Ujar Lyora dan langsung dituruti oleh kedua pegawainya.
Hari ini Lyora memiliki job merias pasangan yang akan melakukan foto prewedding. Lyora tidak ingin terlambat datang ke rumah kliennya. Apalagi klien yang akan ia rias bukanlah sembarangan orang, melainkan seorang pengusaha terkenal di kota New York.
"Hubungi aku jika kalian membutuhkan sesuatu. Mungkin hari ini akan cukup melelahkan bagi kalian karena Maudy dan Ariana ikut bersamaku." Ujar Lyora pada Hanna dan yang lainnya.
"Tidak masalah, kami sudah terbiasa bekerja keras." Sahut Hanna sambil terkekeh pelan.
Lyora yang mendengar itu hanya tersenyum. "Baiklah, aku pergi dulu."
Di luar, Maudy dan Ariana telah menunggu kedatangan Lyora. Setelah melihat Lyora telah datang dan di rasa semua barang telah masuk ke dalam mobil dengan aman, akhirnya mereka menuju ke rumah klien yang akan mereka rias.
"Semua gaun sudah aman, alat make up, sepatu, camera juga sudah siap." Ujar Ariana sambil memeriksa daftar barang bawaan mereka sesuai dengan daftar yang ia catat di sebuah tablet.
"Astaga!" Pekik Ariana kemudian membuat Lyora dan Maudy seketika menatap ke arah wanita itu. Ariana pun menatap ke arah Lyora yang raut wajah panik.
"Ada apa? Apa ada yang kurang?" Tanya Lyora tanpa mengalihkan pandangannya dari arah jalanan.
"Aku lupa membawa ring light. Bagaimana ini?" Ujar Ariana panik. Lyora yang mendengar itu hanya mampu menggelengkan kepalanya heran. Ia pikir mereka telah melupakan barang yang sangat penting seperti alat make up atau sebagainya. Jika hanya sekedar ring light itu tidak akan menjadi masalah baginya.
"Astaga, aku kira ada hal penting yang tertinggal." Ujar Maudy membuat Lyora terkekeh pelan.
"Tidak masalah, lagipula mereka pasti memiliki pencahayaan yang baik di sana." Sahut Lyora berusaha meredakan kepanikan dari Ariana. Sedangkan Ariana memukul kepalanya pelan sambil merutuki kebodohannya.
Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai Lyora akhirnya memasuki sebuah mansion yang cukup mewah. Ariana dan Maudy yang melihat mansion sebagus itu langsung menatap kagum ke arah luar jendela. Bahkan hingga mobil itu berhenti di pelataran mansion, mereka masih saja melongo.
"Kalian tidak akan turun?" Ujar Lyora membuyarkan lamunan mereka.
Mereka pun segera turun dari dalam mobil dan berjalan menuju bagasi mobil untuk mengambil peralatan mereka. Bersamaan dengan itu, mereka melihat sebuah maid membuka pintu utama mansion untuk menyambut kedatangan mereka.
"Selamat datang Mrs. Clinton, Nona Juliette sudah menunggu di dalam. Mari ikut saya." Ujar maid tersebut.
Lyora tersenyum pada maid tersebut saat ia memanggilnya dengan nama keluarganya. Itu karena tidak ada seorang pun yang mengetahui jika Lyora telah menikah dengan putra pemilik Addison Company. Mereka masih menyembunyikan pernikahan mereka dari orang luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgettable Mistake || On Going
Roman d'amourParis dikenal dengan istilah City of Love. Namun siapa sangka di balik keindahan kota itu, ada banyak orang yang juga mengalami pengkhianatan cinta. Salah satunya adalah Lyora Morie Clinton. ***** Berawal saat Lyora memutuskan untuk pergi ke sebuah...