BAB 1

47 3 1
                                    

Hai ketemu lagi sama Mimin🙈

Jangan lupa vote & komennya ya guys

Enjoy~~

Minggu pagi tuh enak nya tidur tapi berbeda dengan arkanza , dia harus bekerja setiap hari tanpa lelah dan muak karena sudah menjadi tanggung jawabnya , kalau dia tidak bekerja siapa yang akan membiayai kehidupannya

Btw arkanza ortu nya udah meninggal jadi dari kecil dia sudah di rawat oleh paman dan bibinya sayangnya paman dan bibinya tersebut telah meninggal 5 tahun yang lalu , arkanza bekerja di sebuah cafe yg buka selama 1 hari penuh jadi arkanza bekerja sesuai pembagian terkadang bekerja dari pagi hingga malam begitupun sebaliknya

Pekerjaan arkanza berjalan seperti biasanya hingga tiba waktu sore untuk pulang

Skip perjalanan pulang

"Capek banget , kerja kek gini terus tapi ga ada perubahanya"  rengek arkanza pada dirinya sendiri sambil menghentakkan badanya ke kasur

Drtt drttt

"siapa lagi sih , udah capek gini malah ada yg nelpon" kesalnya pada orang yang menelpon sambil mengambil hand phone yang berada di saku celananya

"Uh ternyata riyan" celoteh nya sambil mengangkat telpon dari riyan

"Iya ada apa si , ganggu aja" Arkanza

"Wih santai bro udah ngeggas aja" Riyan

"Gw capek nih buruan mau bilang apa , ga butuh basa basi" Arkanza

"Iya iya santai dulu dong , gw mau ngajak lu ke bar *** yang baru buka di jalan *** kek nya rame deh" Riyan

"Engga ah lu aja gw capek habis kerja"Arkanza

"Ah lu mah ga asik nanti gw yg traktir deh" Riyan

"Ok deh lu yang jemput gw ke rumah ya , gw mau mandi dulu" Arkana

"Sip deh , giliran di traktir aja cepet lu" Riyan

"Bicit ah gw matiin dulu" Arkana

Tuttt tutt

"Gw harus cepet nih mandinya , kalau ngga nanti pasti si Riyan bakal ngomel - ngomel" gegas arkanza

                               ***

Di sebuah gedung pencakar langit , terdapat seorang pria di salah satu ruangan yang sedari tadi tidak hentinya berkutik dari pekerjaannya Alexander Edgar fernandes adalah seorang boss di perusahaan tersebut

Pekerjaannya banyak dan menumpuk hari ini , walaupun sekarang Minggu ia harus bekerja dan meninggalkan anaknya di mansion bersama maid

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka
"Hey bro , sedari tadi kau tidak beranjak dari tempat menyeramkan itu , apa kau tidak bosan" tanya Davis pada Edgar

"Hmm" yang hanya di balas dehaman dari seorang Edgar

"Apakah kau bisu , kenapa seorang bertanya kau hanya mendeham"Davis

"Oh ayolah jangan mengganggu , aku sedang sibuk hari ini masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan" kesal Edgar

"Aku hanya ingin mengajakmu pergi ke peresmian bar baru milikku" davis

"Aku tidak bisa sekarang , pekerjaan Ku belum selesai" Edgar

"Oh ayolah bro , pekerjaanmu itu bisa kau berikan kepada sekretarismu " davis

"Tidak semudah itu , tugas yang sedang ku selesaikan adalah tugas penting" Edgar

"Hanya kali ini saja , apakah kau tidak ingin melihat sahabatmu bahagia" Davis

"Baiklah" Edgar

Akhirnya perbincangan mereka tersebut berakhir dengan Edgar yang mengalah dan menuruti kemauan Davis untuk pergi ke peresmian bar baru milik davis



TBC

Sorry ya Mimin agak lama post chapter terbarunya karena masih sibuk
Bantu vote & komenya guys
Thank

DUDA [BOYS LOVE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang