chapter 1

14 1 0
                                    

Hai reader ,kenalin nama saya Audrey ,aku ingin menceritakan sedikit tentang kehidupan ku yang broken home

Ketika aku lahir ayah ku tidak ada untuk mendampingi ibu melahirkan,ia menghilang  pada saat itu tanpa kabar sampai aku umur 7 tahun ayah ku tidak kunjung pulang.

Akan tetapi pada suatu hari ada yang mengetuk pintu rumah dengan keras
Aku ketakutan dan menghampiri ibu
,Ibu pun segera membuka pintu dan alangkah terkejutnya ibu saat melihat orang di balik pintu yang tidak lain tidak bukan
Adalah AYAH ia datang kembali ke rumah ia mulai berbicara kepada ibu ku

"Hai,maafkan aku ,aku menghilang ketika kamu sedang melahirkan Audrey "

"Apa yang kau inginkan lagi dari ku! Aku sudah cukup kecewa dengan mu "

"Tolong jangan ganggu aku dan keluarga ku lagi"

Setelah ibu berkata seperti itu ayah bersujud di di depan ibu sambil memohon agar ia bisa di terima kembali di di rumah

Ntah kenapa ibu terhasut dengan omongan ayah ,ibu nemerima nya kembali ......

Belum seminggu ayah di rumah kami ayah sudah kembali melakukan hal yang tidak seharusnya di ulangi

Ayah jadi sering memarahi dan memukul ibu

Sampai tak terasa aku sudah berumur 15 tahun,aku sering di pukul oleh ayah hanya karena hal sepele,setiap pulang sekolah aku hanya bisa diam di kamar tanpa keluar karna takut dengan ayah,aku adalah anak tunggal di keluarga

Tahun demi tahun berlalu dengan sangat berat ,banyak luka di tubuh ku karna ayah

Suatu ketika aku berpikir bagaimana jika aku pergi dari rumah ini saja, karna sudah tidak tahan dengan tekanan di rumah itu

Setelah semua sudah bulat,aku pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orang tua

•10 tahun kemudian

Sekarang aku sudah dewasa dan sudah sukses aku mencoba mencari rumah orang tua ku,dan berharap mereka masih ada,dengan perjuangan yang sangat lelah aku pun menemukan nya
Akan tetapi.....

Keadaan masih seperti dulu,saat aku datang ayah sedang memarahi dan memukul ibu yang sudah terbaring tak berdaya.

Di saat itu aku langsung mendorong ayah ke tembok

"Apa yang kau lakukan pada ibu ku! Apakah kamu sudah gila hah!"

"Siapa kau berani berani nya masuk tanpa izin! Suka-suka saya dong,dia kan istri saya!"

"Sudah jelas itu istri mu,tapi kenapa kau memperlakukan nya seperti itu!!"

Ayah mendorong ku cukup keras ,dan ibu hanya bisa menahan sakit nya

"Dasar lelaki gila!apakah hanya ini yang bisa kau lakukan!? Memukul istri dan anak sendiri!"

•Ayah terdiam sambil menahan amarah nya

"Kau pikir istri mu boneka yang bisa kau pukul seenaknya!?"

"Dan kau seenaknya nya memukul seorang wanita tak bersalah! Apakah itu pantas di lakukan !?"

•ayah hanya diam dengan muka bersalah

"Tentang luka yang kau hasil kan di tubuh istri dan anak mu! apalah kau bisa menghilangkan kan rasa sakit nya!?"

•ayah mulai berbicara

"Maafkan ayah nak,ayah selalu melukai kalian"

"Ayah tidak bisa menahan emosi ayah"

"Ayah jug minta maaf karna ayah kamu sampai kabur dari rumah"

"Aku maafkan ayah asal kan ayah tidak mengurangi nya lagi"

"Hanya saja dulu ayah.....

Lanjut chapter 2

broken home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang