3. i think i wanna text u

30 7 0
                                    

Suka yang biasa begini apa versi coret-coret??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suka yang biasa begini apa versi coret-coret??

Anw, enjoyyy!

***

Helma beban hidup : rin, yg tadi maaf

Lebih dari sepuluh detik dan Karina hanya memandang notifikasi yang barusan masuk dengan kepala penuh spekulasi. Yang inti dari spekulasi di otaknya tentang kenapa juga orang se-ngeselin Helma tumben minta maaf?

Kepentok kah jidat beserta seluruh isi otaknya? Hmm, jujur daripada begini, Karina lebih berdoa supaya sifat malasnya Helma saja yang hilang, sih. Sifat-sifat seperti manusia yang memanusiakan manusia begini ga usah ada.

Soalnya ... gadis itu jadi ga bisa marah lama. Hahh, dasar cewek.

Setelah beberapa lama, Karina memilih merapikan ikat rambutnya, kemudian bergegas membuat resume materi mata kuliah besok. Ini bukan sebuah kebiasaan seorang Karina buat me resume materi sebelum bahan ajarnya diberikan, sih. Tapi karena ini termasuk tugas harian matkul besok pagi, jadi mau tak mau ia harus melakukannya.

Bab besok mengenai 'Teori Belajar yang Menyenangkan'. Lumayan menarik, walau ini bukan bahasan khusus biologi, soalnya materi ini memang matkul MKU*. Sehingga bukan hanya biologi saja yang mendapatkan matkul itu, anak prodi lain juga dapat.

*MKU: Mata Kuliah Umum

"Dor!"

Karina menoleh jendela kamar kosannya yang terbuka. Menatap orang yang cuma menampakkan kepalanya malas. Yah, soalnya emang suka begini si Seno. Jatuhnya bukan ngagetin, tapi ngeselin. Kok bisa gitu? Ya, nanti kalian juga bakal tahu.

"Apa, deh lo, No? Tiba-tiba ke sini? Bukannya motor dah gue anter?"

Seno sudah ancang-ancang mau masuk lewat jendela si Karina. "Iya, udah. Makanya gue bawa ini!"

Laki-laki itu menjunjung tinggi-tinggi plastik setelah sampai ke dalam kamar. Karina tanpa babibu mengambil isinya. Dih, martabak, pasti laki-laki ini ada maunya.

"Makasih dulu kek, Mba."

Karina sudah mengambil satu. Tersenyum, "Oke, makasih. Mau apa lo bawa-bawa begini?"

"Bentar elah gue duduk dulu. Ga ada kriuk kriuk gitu, Kar?"

Tuh, kan. Bukannya untung kalau Seno ke sini tu malah buntung.

Karina berdecak, kemudian berdiri menarik loker penuh dengan persediaan jajannya. Gadis itu mengambil dia bungkus ciki dan satu kotak susu vanila. Si Seno ga suka air putih soalnya, jadinya ya Karina ngasih susu kotak aja.

Before WE Graduated || College seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang