5

8 1 2
                                    

" kenapa lo nangis? " Tanya gue lembut.

" Karna gue salah udah ngebela irene dan bentak bentak lo tanpa nanya kejadiannya sama lo " jawab myungho sambil cemberut.

" Aaaa myungho lucuuu banget tuhann " dalem hati gue.

" Udah gapapa gue maafin kali ini tapi ngga untuk kedepannya, lain kali tuh tanya dulu baru marah marah " kata gue sambil usap usap kepala myungho.

" Yaudah mandi gih nanti aku bersihin lukanya " jawab myungho sambil nyiapin kotak obat.

" Dih aku kamu najis " omel gue dan ketawa.

" Suka suka lah " jawab myungho sinis.

Setelah selesai mandi gue pergi ke kamar dan myungho duduk manis sambil nungguin gue.

" Sini duduk mana lukanya " kata myungho dan dia nambah kaget karna lukanya banyak banget.

" Astaga kamu abis di gebukin satu kampus apa gimana sih " lanjut kata myungho sambil keheranan.

" Tanya aja sama mantan lo sama " jawab gue sinis.

" Gue gue gaboleh mulai sekarang aku kamu paham ga ada penolakan " kata myungho dan gue ngangguk aja.

" Nah beres dimana lagi yang sakit? " Tanya myungho dan gue panik.

" G-ga ada lagi " jawab gue kikuk.

" Jujur ga atau aku marah " ancam myungho dengan tatapan ngintimidasi.

" Aku sendiri aja ya kalo yang ini " kata gue sedikit canggung.

" Udah mana tunjukkin " jawab myungho dan gue tunjukkin perut gue.

" Astaga nara lo dia apain aja sih sampe sini sini " teriak myungho.

" Di injek sama dia " jawab gue pelan.

" Yaudah lo tidurin badan lo biar ga terlalu sakit " kata myungho dan gue nurut aja.

Setelah selesai ngobatin gue dia natap dalem ke mata gue jujur adem banget yang bikin gue makin ngerasa aman di deket dia.

Tiba tiba

Chup

Astaga tuhan dia cium bibir gue rasanya mau ngilang aja dari muka bumi mana ganteng banget lagi.

" Boleh gue- "

Dan tanpa sadar gue mengangguk tanda setuju.

Chup

Berawal dari kecupan tiba tiba berubah jadi lumatan yang cukup bikin gue kaget dengan situasi sekarang.

Dia mulai menjarah area leher gue dan dia ninggalin jejak yang cukup jelas.

Perlahan dia mulai menjarah area badan gue dengan perlahan dan tiba tiba.

" Ar u sure? " Tanya myungho dan gue jawab dengan anggukkan menandakan gue yakin.

" Sorry kalo besok lo ga bisa jalan karna ini " gumam myungho di telinga gue.

Setelah itu dia mulai melepaskan kaos yang sedikit kusut dan dia lempar ke sembarang arah, postur tubuh dan abs nya bikin gue mulai mengikuti alur permainan myungho.

Dia bener bener menjarah setiap inci dari badan gue, seketika gue ngerasa melayang dan seperti ada sebuah benda yang di paksa masuk ke inti gue.

Jleb

" Anjing myungho sakit " teriak gue dan dia bekap.

" Am sorry baby girl, nanti kamu akan terbiasa " kata myungho dan mencoba untuk melumat bibir gue lagi untuk meredam kesakitan gue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dijodohin  Seo MyunghoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang