"Yang gak usah aneh-aneh deh ini dirumah orang tua kamu" aku tidak menggubris omongan Dara masih tetap menciumi bahu dan leher Dara
"Ennghh.. yang" Dara menahan wajahku
"Pingin bee" ucapku dengan serak
"Gak hari ini yah sayang, ini dirumah orangtua kamu, papah juga belum restuin kita gak lucu kalo suara aku mendesah malah kedengeran orangtua kakak"
"Uhh" aku langsung tidur terlentang dan menutupi tubuhku sepenuhnya dan aku mendengar Dara yang tertawa
"Sayang" aku tidak menggubris panggilannya
"Sayang, hey bukannya Dara gak mau tapi karna kita lagi dirumah orang tua kakak" aku masih tidak menjawab
"Besok yah setelah kita sudah di apart, kita main" mendengar kata main aku langsung menyebulkan kepalaku dan tersenyum big smile
"Janji besok?"
"Hahaha astaga sayang kamu gemes banget sih, iya besok yah udah ah sini jangan ngambek mulu" ucap Dara sambil meretangkan tangannya dan aku langsung memeluk sambil mengelus perutnya.
******
Aku terbangun lebih dulu, aku memerhatikan Dara yang sedang tertidur hanya dengan melihatnya saat aku bangun tidur sudah membuat moodku baik, dan makin aku tidak ingin kehilangannya.
Aku menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajahnya, mungkin perlakuanku membuat Dara terganggu
"Engghh" Dara mengeliat dan perlahan matanya terbuka
"Jam berapa ini yang"
"Jam 9 bee"
"Astaga kakak kenapa gak bangunin Dara sih ini kesiangan banget" ucapnya seketika langsung terduduk dari kasur
"Aww ishh" ringisnya dengan memegang perut
"Ya ampun bee kamu gapapa?" Aku seketika kaget dengan Dara yang menahan sakit
"Baby, jangan nyakitin mommy ya kasian mommynya kesakitan ini" aku mengelus perutnya
"Gimana bee masih sakit"
"Sedikit yang, mungkin karna aku yang tiba-tiba bangun"
"Kita ke dokter aja yah" ajakku karna panik
"No, ini gapapa ko yang" tolaknya
"Tapi kamu sakit loh ini bee"
"Gak sayang beneran ini gapapa, karna tadi Dara langsung bangun dengan posisi duduk"
"Baby udah yah sayang bikin mommy sakitnya" ucapku sambil terus mengelus perutnya
"Udah kok yang, baby ngerti ini udah gak sakit lagi"
"Beneran udah gak sakit? Bukan karna gak mau bikin aku khawatir kan bee"
"Iya sayangku beneran ini udah gak sakit ko"
"Yaudah mandi yuk bee, habis itu kita pulang ke apart"
"Iya aku mandi yah sayang"
"Bisa? Perlu aku tuntun sayang?"
"Gak usah yang, aku bisa ko"
*******
"Morning mah" saat aku sudah ada diruang keluarga
"Morning sayang, tidurnya nyenyak?" Ucap mamah sambil melihatku dan Dara
"Nyenyak mah"
"Maaf mah, Dara bangunnya kesiangan" ucap Dara dengan wajah yang tidak enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Imagined (FreenBecky)
RandomMencintai secara normal, cinta yang ku anggap sempurna berharap dia orang yang tepat tapi semua impian berakhir karna dia mengahamili seorang wanita. Bahkan sekarang aku malah jatuh cinta dengan wanita yang menjadi selingkuhan pacarku ini gila bahka...