EPISODE 1

59 4 2
                                    

Bugh! bugh! bugh!

Suara keras terdengar dari belakang sekolah, tidak ada yang berani untuk kesana karena mereka pada akhirnya akan ikut kena imbasnya

Di area belakang sekolah terdapat dua anak yang sedang merundung satu siswa yang sudah bal belur dan terlihat di salah satu bawah pohon ada sati siswa juga yang sedang meihat dengan pandangn benci.

Bugh bugh!!

"Cogh! cogh akh! sa-kit kumohon be ahk! henti kak!!!"

"Berhenti"

kedua anak yang memukul tadi berhenti, dengan satu kali interuksi. Satu anak tadi berdiri dan berjalan ke arah siswa yang tergeltak di tanah. Dan dengan tenaga yang kuat dia menendang siswa itu sampaimenabrak pohon di belakangnya.

"AKKH!!"

"beraninya kau yang hanya anak haram ingin membuatku berhenti, kau tau!? tak ad yang berani memerintahku tak terkecuali kau.

pukul dia sampai pingsang"

"siap!"

Anak itu yang tenyata kakak dari siswa itu pergi dari situ dan tak terlihat lagi. Mereka berdua orang suruhan tadi, saat akan melaksanakan perintah tiba tiba di hajar oleh satu siswa menggunakan ban di lengannya yang bertulis 'OSIS'.

Setelah beres menghajar mereka, dia buru buru lari kearah siswa itu dan mengobati luka luka yang dia obati.

Tiba tiba siswa itu menepis tanganya dengan kencang.

" jangan menyentuhku!!"

"tapi, jika aku tidak menyembuhkan mu lukamu akan infeksi mungkin akan lebih parah lagi"

"jangan berpura pura kau! simpan saja simpati m itu"

"tunggu!! kamu mau kemana dengan keadaan yang babak belur seperti itu"

"UKS tak perlu megantarku ak bisa sendiri"

dia perlahan lahan menghilang, anak itu yang masih belum sadar dari lamunannya. Ingin mengejarnya, tapi tiba tiba ada yang memanggilnya dari kejauhan.

"Oooooi, zhongliiiii!! sini sini"

suara yang keras memanggilnya dan sangat menyebalkan itu dengan mudah mengundang perhatian siswa yang lewat di sekitar.

"Venti, ada ke perluan apa kamu mencariku?"

"ehehehe, kau tau aku lupa bwa uang boleh ak minta kamu gk, please?"

"sepertinya aku lupa membwa dompetku di rumah"

"HHAAH!, kok bisa ? trs km makan apa zhongli. Ha..... baiklah ini obat supremesmu"

"makasih venti ak tak menyangka kau akan membelikan ak"

"huh tentu saja ak kan teman mu, hehehe"

DI UKS

Pintu terbuka dengan cara yang kasar oleh sang pembuka. dan dia langsung menjatukan tubuhnya di atas kasur yang empuk. Dan tiba tiba seorang wanita perpakaian putih menghampirinya. Kemudian perlahan mengobatinya sapai luka lukanya tertutup dengan perban.

"Ha.... Tuan muda anda hari ini sungguh babak belur dari sebelumnya"
"Diamlah Melissa"
"Ya ya ya, jadi sampai kapan anda akan berpura pura lemah, tuan muda? Meski mereka terus mengacaukan anda, tetap saja mereka tidak bisa mengalahkan seorang Alpha Dominan bukaan"
"Nanti jika aku sudah menemukannya maka aku akan menunjukkannya, jadi berhenti bertanya"
"Baiklah silahkan istirahat saya akan izin  kepada guru dari siswa Raphael"

Dokter bernama Melissa itu keluar dari UKS, dan menutup pintu nya. Agar tuan mudanya bisa istirahat dengan pulas.

"huh sungguh wanita bermuka dua, kalau saja waktu itu ak tidak menolongnya maka sudah pasti dia jatuh ke tangan yang salah"

Siswa tadi yang sekarng kita ketahui namanya yaitu Raphael berdir menuju ke jendela lantai dua UKS. Di saat sedang menatap bawah gedung ia menemukan siswa yang mengenakan ban OSIS di lengannya yang menolongnya. sedang berbincang dengan siswa yang tinggi tidak sampai sebahunya.

Dia memerhatikan siswa itu dengan sangat intens sampai sampai tidak sadar kalau Melissa telaah kembali. Sebelum Melissa akan mengagetkannya.

Sudah terlebih dahulu Raphael berbalik badan dan menatap nya. Yang membuat mereka sama sama terkaget.

"Hah! Kenapa kamu disana? "
"Itu seharusnya aku kenapa kamu balik badan"
"Apa!? Ugh.. Sudah biarlah "
"Lagi pula kenapa kamu sangat serius menatap jendela, ada apa sih?? "

Melisa mendekat ke jendela dan melihat ke bawah. Yang ia lihat hanya siswa yang lewat saja. Sampai Raphael ngomong.

"Kau tau siapa nama siswa dengan ban itukah? "
"Hah yang mana? Emm oh maksudmu anak itu dengan rambut coklat gelap, namanya Zhongli"
"Hee, Zhongli kah"
"Ya tapi yang harus kau ketahui meski terlihat seperti alpha dia Omega kau tau"
"Ha.. Kau pikir aku gk tau, berkat dia aku bisa keluar tanpa banyak luka"

Melissa hanya berpikir apa tuan nya ini sedang menghalu atau apa.

OK SKIP SEBENTAR

Bagi yang gak tau apa itu Omegaverse, biar aku beritahu jadi ada tiga tingkatan:

Alpha-adalah kalangan elit yang terkadang mereka orang dominant dan gak mau mengalah.

Beta-adalah kebanyakan dan hampir populasi yang paling banyak atau mereka hanyalah manusia biasa.

Omega-adalah kalangan yang bisa melahirkan tapi terkadang ada yang wanita ada juga pria.


Klo gitu kita ke premone atau bau yang selalu dikeluarka oleh para omega dan alpha.

Trs Heat adalah masa di mana omega sedang mengalami panas yang membutuhkan alpha yang bisa menangani atau obat.

Klo rut itu sama seperti omega tapi dilalui oleh alpha dan knoting terjadi persatuan dengan alpha dan omega.

Oke sampai sini aja


Ke Lulusan

Di saat mereka semua sedang bahagia setelah lulus hanya ada satu siswa yang melihat dari atat atap sekolah.
Di melihat ke pujaan hatinya yang berbincang dengan temannya lain. Benar itu adalah Raphael yang sedang memandang ke Zhongli.
Dia juga lulus tapi yang berbeda adalah disini, sejak dia menyelamatkan dirinya. Ia terbayang dengan muka yang sangat ia ingat dengan seksama.
Tiba tiba Melissa dan satu orang lagi menghampiri untuk melaporkan sesuatu.

Kita ke sudut pandang nya ZhongliZhongli dan kawannya.

"Ei zhongli kau nanti mimpi mu apa? " Venti
"Aku? Dosen"
"He? Hah! Dosen! Kau yakin, semoga saja  kamu bukan dosenku"
"Maksudmu apa venti"
"Ehe! Aku bercanda, itu yang lain ayo"

Mereka berjalan bareng kearah teman mereka.

Bersambunh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My TrustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang