selir medis penguasa langit (By Juni) (BOOK1)

selir medis penguasa langit

Bab 170

Raja Deon Chu mencium bau darah di tubuhnya.

Hui Ding Hou begitu kuat, seharusnya tidak akan terluka, lalu ini adalah bau darah siapa?

Wanita jelek itu, apakah sudah disiksa olehnya?

Dia merasa sangat cemas dan berkata, "Hari ini, aku mengerahkan perajurit dari Jing Zhao Mansion untuk menyelidiki kasus menghilangnya Selir Chu, aku harap Tuan Hou bisa bekerja sama."

Hui Ding Hou perlahan menarik tatapannya dan mendengus, "Raja Deon Chu adalah pejabat tinggi yang datang untuk menyelidiki kasus ini, aku tentu saja tidak bisa menolak, tetapi jika kau tidak dapat menemukan apa pun, maka aku akan melaporkannya pada Kaisar."

Ada ancaman di balik kata-katanya, tentu saja dia tidak hanya akan melapor pada Kaisar?

Raja Deon Chu langsung mengeluarkan perintah, "Theo, Bima, bawa orang-orang kalian untuk menggeledah di dalam, ingat, periksa semua ruangan yang tersembunyi, terowong bawah tanah, jangan sampai ada tempat yang terlewatkan!"

"Ryan Xu, bawa orang memeriksa pintu depan dan belakang. Sebelum penyelidikan selesai, tidak boleh ada yang meninggalkan tempat ini."

"Baik!"

Para perajurit bergerak dengan cepat dan mulai menggeledah berbagai tempat.

Hui Ding Hou dan Raja Deon Chu masih berdiri di tempat dan saling berhadapan, tetapi hati Raja Deon Chu merasa tidak nyaman, keyakinannya tidak sekuat sebelum dia tiba di mansion.

Dia datang bersama perajurit Jing Zhao Mansion. Hui Ding Hou pada akhirnya harus  bekerja sama, tapi tidak akan menyetujuinya dengan begitu mudah. Apakah dia sudah menyentuh Sera?

Hui Ding Hou tersenyum sinis ketika melihat wajah Raja Deon Chu yang kesal dan muram, "Raja Deon Chu, jika tidak dapat menemukannya, kau tunggu saja akibatnya nantik."

Raja Deon Chu tetap diam, wajahnya sangat suram.

Dia bisa mencium bau konspirasi dari tatapan Hui Ding Hou.

Apakah Ryan Xu tertipu dan dia sebenarnya tidak membawa Sera pergi?

Atau, dia menculik Sera, tetapi tidak membawanya ke sini?

Bagaimanapun, dia sudah membuat kesalahan fatal hari ini.

Dia terlalu emosional dan tidak menyelidiki dengan jelas.

Tapi tidak ada waktu untuk menyelidiki, jika wanita jelek itu benar-benar telah jatuh ke tangannya, maka akan terjadi bencana.

Dia hanya bisa bertaruh kali ini, anggap saja untuk membalas budi Sera yang telah menyelamatkannya, meskipun dia selalu tidak mahu mengakuinya.

"Apakah kau tahu mengapa aku selalu mengincarmu?" Hui Ding Hou mencibir.

Raja Deon Chu agak gelisah, "Aku selalu ingin tahu, tolong beri petunjuk."

Hui Ding Hou berkata dengan nada mengejek, "Karena aku membencimu, selain ilmu bela diri, kau tidak pandai berstrategi, keras kepala dan sombong dan tidak mendengarkan perintah atasan. Kaisar ingin kau berkontribusi, agar dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengangkatmu. Jika kau tidak memiliki seorang ayah Kaisar, apakah pantas berdiri di sini untuk berbicara denganku hari ini?"

Raja Deon Chu tersenyum, "Salahkan nasibmu, kenapa tidak memiliki seorang ayah Kaisar."

Hui Ding Hou tersenyum dengan sombong dan berkata, "Benarkah? Mungkin memiliki seorang ayah Kaisar juga tidak berguna, hari ini kau jatuh dalam tanganku, aku akan mengalahkanmu hingga kau tidak mempunyai kesempatan untuk bangkit kembali."

Dia tampak sangat sombong, tatapannya penuh dengan dendam yang membara, seolah-olah hampir membakar Raja Deon Chu.

Raja Deon Chu terlihat tetap tenang, tetapi hatinya sangat cemas.

Dia khawatir tidak dapat menemukan Sera, tetapi juga takut jika menemukannya di kediaman Hui Ding Hou, karena jika menemukannya, maka dia ...

Dia bahkan tidak berani memikirkannya.

Para perajurit satu persatu kembali untuk melaporkan, "Raja, aku sudah mencari di aula utama tetapi tidak menemukannya."

"Raja, aku sudah mencari di halaman belakang tetapi tidak menemukannya."

"Raja, aku telah menggeledah semua tempat di mansion dan menemukan kamar rahsia, tetapi tidak ada Selir di sana."

Raja Deon Chu merasa kecewa dan melirik Hui Ding Hou, yang tersenyum bangga.