𝐀𝐓𝐇𝐀𝐑𝐑𝐀𝐙𝐊𝐀

0.02

Mohon maaf ya, jika ada kesamaan nama tokoh, sifat, karakter dan alur. Cerita ini murni dari halusinasi aku sendiri 😅.

Story of Atharrazka | my husband is badboy

.
.
.
.
.
.
.

| Jakarta, 12 Oktober 2023
Suara mobil terdengar membuat semua penjaga yang ada di rumah menyambut kedatangan seorang pewaris dari keturunan Algrafa menunduk hormat.

Seorang pria memakai jaket hitam dengan lambang singa dipunggung nya itu keluar dari mobil.

"Welcome young master!! " seru penjaga yang ada dirumah dan hanya di sapa anggukan oleh pria tersebut.

Helaan napas keluar dari hidung pria itu, dia melepaskan kacamata hitamnya lalu melemparkan kacamata itu kepada penjaga nya.

Dia menatap mansion yang sama seperti tahun kemarin. Tidak ada yang berubah dari diri dan juga hatinya dia tetap sama seperti satu tahun yang lalu.

" Tuan muda, apakah Tuan muda tidak ingin menghubungi Tuan Alex bahwa anda telah ada di kota ini? " tanya ajudannya yang bernama Leon sambil menundukkan kepala

" tidak " jawaban pria itu dengan singkat padat dan jelas. Dia melepaskan jam tengan dan melemparkan jam yang harganya ratusan juga itu kepada ajudannya.

Namanya adalah Atharrazka Gaiver Algrafa seorang laki-laki berumur delapan belas tahun. Memiliki wajah campuran keturunan dari Amerika dan Palestina itu.

" Siapkan motor balap gue, gue mau mencoba balapan sekarang juga di sirkuit"

" Tapi tuan muda, apakah tuan muda tidak capek habis pulang dari London, Inggris? "

" hahh lu bilang capek?? "tanya Atharazka pelan. Dia membuka jaket yang dia kenakan dan melemparkan kesembarang tempat. "dengerin gue yaa, dikamus gue itu gk ada kata capek Leon. Sampai sekarat pun gk akan ada kata capek dalam diri gue. Paham loo sekarang. " Kata pria itu dengan tatapan tajam ke ajudannya.

Leon segera mengambil barang-barang yang dilemparkan tuan muda dan menyiapkan motor yang diminta tuan muda nya tersebut. Karena jika tidak dia lakukan tuan muda nya akan mengobrak-abrik rumah dan membuat orang yang berurusan dengan nya mati.

" Tapi sebaiknya tuan muda masuk kedalam rumah terlebih dahulu" ucap ajudannya dengan ragu

"hah, apakah orang tua bangkei itu sudah mati" tanya pria itu dengan tatapan tajam

" Tuan besar sekarang sehat, tanpa ada sakit sedikit pun. Tuan besar menunggu anda pulang dari London sejak setahun lalu"

Atharazka berdecak kesal. Dia dengan kesal mau tak mau masuk ke dalam rumah tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Setelah sekian lama Atharazka tidak menginjakkan kaki di mension Algrafa. Dan hari ini dia menginjakkan kaki lagi di tempat itu.

" Ternyata keluarga gue selama gue pergi setahun ini mereka hidup dengan damai ya. Lihatlah nyonya besar keluarga ini selama setahun ini terlihat semakin cantik. Cihh!! berapa banyak uang yang ayah keluarkan untuk wanita jalang ini?? "

Brakk!!!

" Atharazka cukup, baru saja kau pulang sudah membuat kekacauan dirumah ini "bentak Alex Algrafa dia adalah tuan besar dirumah ini.

" Oh hay ayah, lama kita tidak bertemu ya. Lihatlah diri mu sekarang tidak diurus dengan baik oleh wanita jalang ini.. "ucap Atharazka menyeringai penuh kepuasan melihat kemarahan diwajah rumah ini.

"Sudahlah, Atharazka sebaiknya kamu duduk disini kita makan bersama. Sudah lama ayah kamu tidak bertemu dengan mu selama setahun ini. Ohh iya, apakah kamu baik-baik saja di London? "

"Ayah harusnya tidak perlu menanyakan kabar Athar disana, karena sudah jelas Athar baik-baik saja disana"ucap Antareno Algrafa. Dia adalah adik dari Atharazka, kalau lebih tepatnya adik tiri.

Ya keluarga nya lebih dominan memanggil Atharazka dengan sebutan Athar.

" Benar suamiku. " ucap Linda yang berusaha mencoba memprovokasi Atharazka. "tapi tidak apa-apa namanya juga Atharazka masih remaja"

" Yah, hahaaahaa hidup gue disana bahagia, bebas, aman damai gk kayak disini banyak peraturan. "ucap Atharazka

" kalau disini gue gk enak karena ada wanita jalang dan anaknya yang haram dirumah ini" ucap Atharazka sambil berdecis.

"sudah cukup Atharazka!!"

Sebaiknya kita makan, karena sudah terlanjur disiapkan. Atharazka duduk dengan kaki dianggat ke atas meja lalu menyenderkan kepalanya dengan santai.

"Ayah, tante Linda terlihat keriput saran Athar sebaiknya ayah menikah lagi, daripada sama wanita jalang seperti ini "

"Athara sudah diam!! " bentak laki-laki itu.

"Mulut gue gak akan bisa diem, karena mulut gue ngomong fakta. Lihatlah wajahnya keriput tidak enak dipandang sama sekali." ucap Atharazka dengen enteng nya.

Trangg!!

pecahan piring yang dijatuhkan Linda. Wanita itu menatap intes Atharazka yang tertawa sepuasnya melihat wajah wanita itu.

"Ayah sudah gila, mempertahankan wanita jalang dan anak haram ini, gue yakin selama setahun ini mereka hidupnya pasti damai"

"apa alasan mu kembali ke sini Athar? " tanya Alex kepada putranya itu.

Atharazka menatap langit dan menjawab. "jelas bukan karena rindu dengan mu, tapi karena sebuah tujuan"

"Tujuan apa Athar? " tanya pria itu kebingungan dengan jawaban putra nya itu.

"Bukan urusan lo, mending lo urusin sana anak haram dan istri jalang lo"

Atharazka pergi dan menyambar jaketnya serta merogoh kunci di sakunya. Dirinya merindukan kehidupan malam di London dan teman-temannya, mungkin sekarang mereka sedang menunggu dirinya di sirkuit.

________________

Sampai disini dulu yaa byee