Story Of Great People

chapter 36

       SOLUSI SIMPLE & pengejaran

Tanpa diduga, Nichole mendapat ide simple yang sering dilakukan ayahnya dulu.
“ Semuanya, tenang, aku sudah punya solusinya.” Seru Nichole tegas menenangkan tim 12.
“ Solusi apa yang kau punya?” Tanya Davut.
“ Ini sering dilakukan oleh ayah ketika sakit.” Jelas Nichole singkat.
Davut pun berusaha mengingat kenangan bersama ayahnya dulu. Semua terlihat penasaran dengan ide luar biasa dari Nichole.
“ Dokter Octor, tolong siapkan beberapa ekor lintah.” Kata Nichole.
Dokter Octor pun segera menyiapkannya. Dan tanpa menunggu lama, Dokter Octor berhasil membawa lintah yang diminta Nichole.
Nichole pun mengambil lintah itu untuk menyerap racun dari tubuh kaisar, sedikit demi sedikit.
Nichole teringat masa lalunya ketika melakukan hal yang sama dengan mendiang ayahnya. Tak terasa air mata Nichole menetes ke pipinya. “ Andai perang tak pernah ada.” Ucapnya dalam hati.
Nichole melakukan hal yang sama cukup lama, sampai akhirnya kaisar sembuh dari sakitnya.
Setelah kaisar sembuh, Nichole menyusun rencana untuk mencari dalang yang meracuni kaisar dan mencari penyebabnya.
Dunia tidak akan berhenti berperang sebelum dipimpin  oleh orang yang tepat.

Nichole kemudian menyusup sendirian ke desa Demenia. Ia ingin menyelidiki sendiri apa yang ditemukan oleh satuan penyelidik. Dikabarkan disana terdapat laboratorium yang sangat mencurigakan dan tidak memiliki surat ijin yang jelas.
Dengan menggunakan samaran masuk sebagai turis yang sedang berkunjung ke sana, langkah pertama yang dilakukannya adalah menyelidiki surat kabar dan sistem pengamanan desa itu. Nichole mengambil dan membaca koran tersebut dengan seksama. Tak lama ia mengetahui kalau koran tersebut bajakan dan tak berijin. Nichole pun mencari tempat produksi koran terdekat dan berpura – pura mewawancarai sang pemilik perusahaan.
Ia melirik secarik kertas yang isinya tertulis Laboratorium Viencens adalah salah salah satu donator di perusahaan ini. Ia juga melihat proposal yang terbuka dan Nichole membaca sesuatu yang tidak wajar seperti robekan kertas yang terdapat sebuah sandi.
Sandi itu terbaca dengan jelas oleh Nichole yang isinya rencana pembunuhan Kaisar menggunakan racun dari laboratorium Viencens.
Nichole pun dengan cepat mengambil dan menukar sandi itu. Nichole kemudian segera mendatangi laboratorium illegal itu dan mencoba mempelajari beberapa cairan kimia yang ada disana sembari memeriksa bahan dan peralatan serta beberapa dokumen yang ada di rak. Tanpa diduga beberapa pukulan mendarat di kepalanya. Nichole segera berbalik dan ternyata orang seperti algojo menunggu dibalik punggung Nichole sedari tadi.
Beberapa tebasan  golok pun menyayat tubuh Nichole. Nichole semakin terpojok hingga menemukan bahan kimia yang dapat bereaksi dengan api. Nichole menyelupkan korek api batangan ke dalam bahan kimia tersebut. Dan benar saja, “BLAAAAR….” Seisi laboratorium meledak, si algojo terpental keluar dan tewas seketika terkena efek ledakan.
Demikian pula dengan tubuh Nichole yang terlempar sampai ke pinggiran hutan dibelakang laboratorium.
Tanpa diduga tim 12 telah membuntuti Nichole sejak awal pengintaian. Ya, tim 12 tidak akan membiarkan salah satu dari mereka hilang tanpa tujuan yang jelas. Tim 12 mengetahui keberadaan Nichole dari komandan penyelidik, Komandan Pixelas.
Jarak mereka di hutan hanya 1 km, Davut menjadi monster untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada desa Demenia. Tadi Davut menggunakan kekuatan pelunak dan pengeras tanah untuk melindungi are sekitar ledakan. Mereka segera menghampiri Nichole, davut telah kembali menjadi wujud manusia biasa, lalu membuat vaksin regenerasi dan menyuntikkannya ke tubuh Nichole. Tak lama kemudian Nichole bisa tersadar.