Why You Obsession With Me

Episode 15

Di pagi hari yang indah aku pun segera bangun dan bersiap seperti biasanya, bersiap ke kamar mandi dan mulai berpakaian

Setelah selesai segera ke bawah dan membuat sarapan dan kali ini aku akan membuat bekal karena aku rada bosen dengan menu dia kantin, di tambah kantin rame nya ih najong banget bah.

Saat sudah siap semua aku pun segera memasukannya kedalam tas dan segera berangkat, untuk kali ini aku berangkat tidak dengan Jay karena dia akan sedikit telat datang.

Saat di perjalanan mood ku sangat baik karena kejadian kemaren hehehehe.

'Siapa yang tidak senang kalo punya kakak bentukan kayak han sinwoo, sangat amat idaman bah'

Sesampainya di gerbang sekolah aku tidak sengaja berpapasan dengan mijin dan zin, aku menyapa mereka dan menuju ke kelas bersama-sama sampai disana sudah ada beberapa yang datang bahkan ada yang udah mulai gosip.

'Baru juga pagi udah tebar dosa aja dah'

Saat aku menaruh tas ku dan duduk selang beberapa menit seok dan Jay pun datang, seok dan Jay menyapa ku dan aku balas kemudian tidak lama setelah itu bel pun berbunyi dan kelas pun segera di mulai.

Beberapa saat kemudian bel istirahat berbunyi dan anak-anak segera menuju ke kantin, aku pun segera mengeluarkan bekal ku dan mijin mendekati ku.

"Haneul kau tumben bawa bekal."

"Iya mijin aku bawa karena menu di kantin membosankan, jadi aku berinisiatif buat bawa untuk hari ini."

Aku pun segera membuka bekal ku saat ini.

"Wah haneul bau nya sangat enak banget dan juga bikin aku laper deh"

"Hahahaha kalo gitu mijin boleh kok nyobain ini"

"Beneran!"

"Beneran mijin"

Mijin segera mencobanya dan aku melihat mukanya yang begitu bahagia di tambah senyumnya yang tambah cantik.

'Utusan dewi memang bedanya cantik banget tuhan'

"Haneul ini enak banget dan rasanya the best"

"Hahaha makasih atas pujian mijin"

"Ya udah aku ke kantin dulu nya dengan zin nanti malah enggak dapet makan siang, dah haneul."

"Dah mijin makan yang banyak biar pipi nya chubby nya"

"Ih haneul mah"

Aku hanya tertawa dan mereka pun telah pergi di kelas tersisa aku, seok dan Jay.

Aku mulai memakan bekal ku dan aku merasa seok dan Jay mendekati ku, awal nya ingin ke kantin bersama ketika melihat aku bawa bekal mereka segera pergi begitu aja.

Aku yang melihat nya pun bingung dan tidak di ambil pusing, kemudian beberapa menit kemudian aku melihat seok dan Jay kembali ke kelas dengan membawa masing-masing kimbab dan juga susu pisang lalu mereka mendekati ku dan duduk disana.

Seok bilang dia dan Jay ingin menemani ku di sini sambil makan bersama aku mendengarnya hanya tersenyum dan mengiyakan nya, kami bertiga membahas banyak hal dan tanpa terasa bel pun berbunyi.

Kami sudah selesai segera membereskan bekas makanan kami dan kembali duduk ke tempatnya masing-masing, saat itu kami di berikan info bahwa guru tidak akan masuk karena ada rapat akhirnya kami pun free class dan kelas kembali berisik.

Aku dan mijin berbincang-bincang sementara zin, seok dan Jay juga melakukan hal sama dengan kami.

Sampai akhirnya bel pulang sekolah pun berdering dan hari ini aku ada tiga piket, mijin dan zin berpamitan pulang sedangkan Jay ada urusan dan tidak bisa mengantar ku.

Kemudian seok pun memutuskan untuk menunggu ku piket dan mengantar ku pulang, setelah selesai semua aku dan seok segera pulang.

Di sepanjang jalan seok begitu ceria menceritakan banyak hal dan tidak lupa memberikan kabar seokkie kepada ku walaupun aku tau mereka itu orang yang sama tapi aku mengiyakan saja, saat di perjalanan aku tanpa sengaja melihat foto box dan segera menarik seok untuk ikut dengan ku.

"Seok ayo kita foto bersama nya"

"Hahahaha baiklah haneul ayo kita foto"

Kami segera masuk kedalam dan memasuk kan uangnya dan kami pun berfoto dengan beberapa gaya, setelah selesai hasil nya keluar dan kami pun melihatnya.

*Anggap aja mereka berdua dan baju nya masih baju sekolah nya*

"Wah bagus banget"

"Iya kau benar haneul ini bagus"

"Kalo begitu karena ini ada 2 satu untuk mu dan satunya untuk ku"

Aku memberikan kepada seok dan melihat dia begitu senang, kami pun segera melanjutkan perjalan pulang dengan seok mengantar ku sampai ke kerumah, walaupun aku tidak masalah kalo tidak sampai rumah juga.

Saat di perjalanan seok seperti melihat sekitar entah kenapa dia seperti melihat-lihat sesuatu, setelah sampai aku pun berpamitan dengan seok dan segera masuk.

Tanpa ku sadari seok masih di depan rumah sampai sekitar 5 menit dan segera pergi, senyuman yang tidak lepas dari wajah nya.

'Aku sudah mengingat jalan nya mungkin saat malam aku akan datang lagi tapi secara diam-diam, untuk melihat wajah cantik kesayangan ku yang tertidur.'

Continue