00

1.5K 106 4
                                    

< •^• >



∆ Happy Reading ∆

" Clara! " Perempuan yang merasa namanya di panggil menoleh kearah sampingnya, ia mengerutkan alisnya saat mendapati teman nya bernama Bella yang terlihat ngos-ngosan.

" L-lo, Lo harus b-baca n-novel ini hufftt... " Ujar Bella sambil memperlihatkan cover nya yang terlihat menarik ditambah dengan judul Hidden Side,

" Hidden side? Boy love ya? " Bella mengangguk sambil terus mengatur nafas.

" Lo gila?! Gue kan gak suka gay! " Bella mengangkat kepalanya kedua tangan nya memegang bahu Clara sambil menatapnya dalam,

" Lo harus baca Cla!! Ini ceritanya beda dari yang lain! " Clara menaikkan sebelah alisnya, " apanya yang beda? " Tanya Clara dengan malas.

" Ya, ya pokonya beda! Lo gak akan nyesel deh! Botynya keren loh! Gak menye-menye kok! " Clara berdecak, lalu mengambil novel itu dari tangan Bella yang masih memegang bahunya.

" Nih ya, gue bawa, nanti gue baca " ujar Clara sambil memperlihatkan novel itu didepan Bella yang terlihat tersenyum bahagia.

" Iya! Dibaca ya sampe tamat! Awas enggak. " Clara melangkahkan kakinya meninggalkan Bella yang terlihat berbinar-binar.

" Jangan lupa!! " Teriak bella sedangkan Clara hanya menjawab dengan deheman singkat.

***

Clara telah sampai di apartemen nya, ia membuka pintunya menggunakan kartu lalu memasukkan pin dan kemudian pintu pun terbuka ia bergegas masuk dan melepaskan hoddie, sepatu dan meletakkan di tempatnya.

Clara menaruh belanjaan yang ia beli di meja makan, sebelum pulang ia sempat membeli beberapa makanan untuk stok 1 Minggu kedepan.

Seketika ia teringat novel yang diberikan Bella, ia pun mengambil novel tersebut di dalam tas nya, dan mengambil beberapa camilan dan yogurt didalam plastik lalu berjalan ke kamarnya.

Clara merebahkan diri nya di kasur lalu mulai membuka novel tersebut lalu membacanya.

Beberapa jam kemudian Clara menguap, ia melihat jam didinding menunjukkan pukul 03.45,ia menatap novel yang baru ia baca setengah itu dengan wajah lesu kemudian menutup, berencana akan membaca lagi nanti.

Karena sudah mengantuk berat ia pun menutup matanya dan tertidur pulas.

•••

Sinar matahari mulai menyinari bumi, Clara yang mulai terusik pun membuka matanya, lalu melirik kearah jam, seketika matanya membola.

" Sial! Gue telat! " Clara melompat dari kasurnya dan berlari kearah kamar mandi dan tentunya mandi kilat.

Apa lagi kalo bukan sikat gigi dan cuci muka.

Beberapa menit kemudian Clara sudah siap dengan terburu-buru ia menyambar kartu kunci apartemen nya dan membuka pintu menggunakan sandi.
Clara berlarian di lorong apartemen dengan tergesa-gesa ia menekan pintu lift yang sepertinya tidak mau terbuka.

" Ck! Lo kenapa sih? Gue telat ini!! " Kalian pasti tidak ingin kan jika telat kerja dan berakhir gaji di potong?
Bukan hanya itu ceramah dari sang direktur panjang x lebar.

Tin'

Clara menghela nafas lega, akhirnya pintu lift terbuka, buru-buru ia masuk dan menekan lantai bawah dimana ia meletakkan mobilnya.

Beberapa saat kemudian pintu lift kembali terbuka Clara pun berlari ke arah mobilnya dan membuka kuncinya.

Tanpa Clara sadari ada seseorang yang membuntuti nya dan---

Brukk'

Clara pingsan dan orang misterius itu menyuntikkan sesuatu, sambil tersenyum kemenangan, " jika kau tidak bangun maka sukarela lah menjadi salah satu karyaku " batin orang itu.

°^Hidden Side^°•






𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓𝟎𝟎 - 𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈𝒖𝒆

***

𝑆𝑖𝑛𝑜𝑝𝑠𝑖𝑠 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑙

***

𝐴𝑟𝑔𝑎𝑟𝑎 𝐷𝑒 𝐺𝑟𝑎𝑠𝑣𝑒, pria dengan sejuta pesona, kaya, tampan dan berkuasa, juga keturunan bangsawan yang cukup terkenal dari masa kemasa.

Hampir semua hal di dunia ini Argara, pria itu dapatkan.

Pria angkuh dan juga sombong.

Hanya saja pria itu tidak menyukai wanita, walu dia mempunyai istri yang begitu cantik dan rupawan hal itu tak dapat membangkitkan sisi liarnya.

Pernikahan mereka hanya di dasari politik, simbiosis mutualisme.
Begitulah sebutan nya.

Hingga, seorang pelayan baru memasuki mansion megahnya, pelayan itu seorang laki-laki kecil yang manis, membuat gairah terliar Argara mencuat, dengan cara apapun pria itu melakukan nya, demi mendapatkan kecantikan yang manis.

𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ𝑒𝑟, lelaki manis itu hanya bisa pasrah dirinya sadar diri jika lau dia hanyalah rakyat miskin yang tidak dapat melawan semua kegilaan dari Argara.

Crasher hanya bisa parsah dan menerima.

Dia seperti boneka, yang tak bisa bergerak.




𝐺𝑎𝑏𝑟𝑖𝑒𝑙𝑙𝑎 𝐴𝑙𝑢𝑛𝑎, dia harus menerima nasibnya yang terjebak di dalam novel bl yang terakhir kali dia baca, menjadi salah satu figuran yang tidak penting dalam naskah.

Harusnya Luna senang, tapi-- ada apa dengan alurnya?

***

Dikit aja, supaya klean penasaran ( padahal mah alurnya udah pasaran)

ANG ANG ANG ANG

Yang atas versi HS yang akan di upload setengah aja sisanya cerita baru kenapa gak aku unpub aja chapter HS Nya? Males aja, soalnya sayang

awokawokawokawok

Gimana? Kalo ada yang suka sya lanjut🌜
Serius, no gantung-gantung!!

Jangan lupa.

Vote.

Komen.

Share.

Cruelty Of True Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang