~aku hanyalah sebuah
Tokoh fiksi yang tidak nyata
Tapi kebanyakan orang ingin menjadi seperti ku~-kata Tokoh-
Budayakan Vote terlebih dahulu
—Happy reading—
4. KANTIN
Kringgg
Bunyi bell istirahat terdengar di segala penjuru sekolah. Termasuk kelas
XI IPA 1, sebelum datang kekelas naomi, lucy dan flora terlebih dahulu mendatangi tempat duduk Aurelia.Tadi setelah aksara mengaku bahwa aurelia adalah sepupu antares, satu sekolah langsung gempar dengan berita tersebut, banyak anak armada yang berusaha untuk dekat dan berteman dengan Aurelia setelah mengetahui itu.
Flora pikir. anak armada itu egois hanya mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain dan juga tidak peduli terhadap orang lain. Itu yang menggambarkan anak-anak Armada, mereka hanya memperduli kan ketenaran milik mereka dan juga kepopuleran milik mereka.
Flora hanya berdecak malas, saat banyaknya murid Armada yang langsung kedalam kelas mereka hanya untuk berteman dengan aurelia. Ck manusia-
manusia bodoh, bagaimana bisa mereka mengajak aurelia berteman, setelah mengetahui bahwa ia adalah sepupu seorang antares, lelaki yang populer di sekolah ini. Dimana sifat tidak peduli mereka saat aurelia di buli oleh ria dan antek-anteknya? Dan Dimana juga mulut mereka yang selalu menghina Aurelia?
Sungguh para manusia yang haus akan ketenaran!" Batin flora panjang lebar.Flora merasa sesak akan banyak nya orang yang mengerumuni mereka. Tanpa basa basi ia menarik tangan lucy dan aurelia untuk keluar dari sana.
"Huft.. akhir nya gue keluar juga dari sana," Lucy menghela nafas lega."Makasih ya flora kamu udah narik tangan aku dari situ, rasa nya pengap banget, makasih ya?" Aurelia mengucapkan terimakasih, "Hm." Flora Jalan keluar kelas di ikuti dengan aurelia dan lucy di belakangnya.
Tidak terlalu jauh. mereka hanya membutuhkan beberapa langkah saja untuk sampai di kelas naomi. Baru saja sampai flora hampir jatuh kebelakang jika saja lucy dan aurelia tidak menahanya, saat baru hendak membuka pintu kelas naomi tadi, tiba-tiba saja naomi datang dan langsung menerjangnya dengan sebuah pelukan.
"Naomi!" Panggil flora yang hanya di balas cengiran oleh naomi, "maaf flora. Aku cuman kangen aja sama kalian dua,"
Setelah itu ia melepas pelukannya.
"Kangen? Heh kita baru aja pisah empat jam. Masa gitu aja udah kangen sih?" Lucy sungguh binggu dengan jalan pikiran naomi, kangen? Baru saja pisah selama empat jam. sudah kangen? Pikir lucy."Bagi ku empat jam sama dengan empat
Abad lucy. Dan aku juga gak bisa jauh-jauh dari kalian berdua!" Aurelia yang melihat ke akraban mereka hanya bisa tersenyum, siapa ia disini? orang lama bukan orang baru iya. Baru kali ini Aurelia melihat persahabatan yang sungguh tulus, dimana mereka saling menyayagi satu sama lain.Saat masih saling berbicara. tiba-tiba saja terdengar suara bunyi perut, "eh? Suara perut siapa tuh?" Tanya lucy. Lucy menoleh pada naomi, "lo ya?" Tunjuk lucy. Dan di balas anggukan polos oleh naomi. "Kenapa gak bilang monyet! Kalau lo laper?" Tanpa basa basi lucy menarik tangan naomi jalan menuju ka kantin sekolah, dan diikuti oleh flora dan aurelia di belakang.