Season 2 : Chapter 6

900 100 10
                                    

Hate to be Love
written by Chinatsu-chan
_________________________________

Ini adalah Minggu berikutnya dimana Sakura sudah memiliki janji dengan sang kakak untuk bertemu.

Dia menatap sebuah restoran Jepang yang ia tahu restoran itu adalah restoran terpopuler di kota ini. Tidak usah ditanya lagi 'kan, Sasori memang suka yang seperti ini. Meski pintu masuknya tidak begitu besar namun, setelah masuk kedalam jadi luas.

" Reservasi atas nama Akasuna Sasori." ucap Sakura pada pelayan wanita.

Kemudian, pelayan itu mengantarnya ke sebuah tempat VIP. Dimana mereka menikmati makanan dengan privat dan biayanya juga tidaklah sedikit. Begitu sampai dan pintunya digeser, Sakura melihat lambaian tangan Sasori serta senyumnya yang menawan. Dia jadi ikut tersenyum. Sebelum masuk dia mengucapkan terima kasih pada pelayan yang sudah mengantarnya.

" Apa kakak sudah menunggu lama?"

" Tidak. Aku juga baru sampai."

Sakura duduk dengan sopan. Dia bertanya-tanya mana orang yang akan dikenalkan padanya? Ia menatap Sasori dengan lama.

Apakah itu gadis pujaannya? -pikirnya.

Menyadari tatapan sang adik, Sasori pun meletakkan ponselnya dan beralih pada Sakura.

" Ada apa?"

" Kak Sasori bilang mau mengenalkan seseorang padaku tapi, aku tidak melihatnya."

" Dia sebentar lagi sampai." ungkapnya.

Sakura melihat-lihat ke sekelilingnya dan berakhir pada buku menu yang disodorkan Sasori padanya.

Beberapa menit berlalu dan dia juga sudah selesai memesan. Karena orang yang akan Sasori kenalkan padanya belum juga datang maka, dia izin pergi ke toilet.

Baru saja akan melangkah, dirinya di kejutkan oleh suara yang sangat ia kenal.

" Disini kau rupanya."

Deg!

Jantungnya berdegup dengan kencang saat matanya bertemu dengan onyx milik Sasuke. Pria itu melirik kearah dalam ruangan itu.

" Itukah alasanmu mengabaikan ku?" sindirnya dengan menaikkan nada bicaranya.

Mengatur kembali degup jantungnya dan menarik nafas panjang. Lalu, Sakura hanya menatapnya saja tanpa mau menjawab. Dia memilih untuk berjalan pergi ke toilet.

Sret!

Tangannya dicengkeram kuat oleh Sasuke. Sakura menatap tajam. Posisi mereka ini masih ada di dekat ruangan makan privat.

" Lepaskan!" ucap Sakura.

Bukan Sasuke namanya bila dia menuruti kata-kata Sakura. Pria itu justru malah menarik Sakura untuk pergi bersamanya. Gadis itu sempat memberontak bahkan mengumpat. Lorong menuju ruang-ruang makan yang privat ini begitu sepi.

Sasori yang ada didalam langsung keluar begitu mendengar kegaduhan. Dari pandangannya dia melihat adiknya, Sakura tengah bersama dengan pria. Rasa khawatir pun datang. Sasori pun akan menyusul mereka.

Hate to be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang