Di dunia ini, ada gender kedua pada setiap manusia selain perempuan dan laki-laki. Alpha, Beta, dan Omega.
Alpha berada di urutan paling atas, Beta di tengah, dan Omega di urutan terakhir. Masing-masing gender kedua ini akan di bagi dua lagi menjadi dominant dan submissive, kecuali untuk Beta.
Dominant dan submissive hanya menunjukkan apa genetik gender kedua itu kuat atau lemah dalam hal feromon.
Beta dianggap sebagai manusia biasa karena ianya tidak memiliki feromon seperti Alpha dan Omega dan tidak memiliki siklus rut atau heat.
Seperti yang sudah diungkit sedikit tentang Beta, Beta adalah gender yang langka. Salah satu faktor mengapa ia bisa langka karena genetiknya yang kurang kuat untuk diturunkan.
Tapi sebelum membahas lebih lanjut mengenai Beta dalam dunia ini, mari kita bahas Alpha dan Omega terlebih dahulu.
Feromon Alpha dan omega bisa digunakan untuk mengintimidasi, menenangkan atau menggoda seseorang secara seksual. Bisa juga dibilang, feromon adalah aura yang menggambarkan hati seseorang tersebut.
Dalam hal aura, biasanya Alpha yang paling kuat karena dia berada di urutan paling atas. Tapi jangan salah, ada juga omega yang auranya bisa sebanding dengan Alpha, hal itu kebanyakan ditemui di golongan kelas atas. Meski begitu, Alpha tetap yang teratas karena kebanyakan Alpha bisa menekan gender Omega dengan mudah.
Ingat dominant dan submissive yang diungkit sebentar? Jikalau dia dominant, maka aura yang dikeluarkan akan kuat sesuai gendernya. Bila submissive, aura yang dikeluarkan akan lemah sesuai gendernya.
Alpha ada siklus rut, Omega ada siklus heat. Setiap bulan mereka akan mengalami hal itu.
Di dunia ini, laki-laki mau pun perempuan tidak bisa hamil kalau pasangannya sesama jenis kelamin (perempuan atau laki-laki) meski pun gender keduanya (Alpha atau Omega) berbeda.
Jadi, hampir semua pasangan di cerita ini straight. Bukan berarti authornya homophobia ya. ಠ‿ಠ
Mayoritas laki-laki memiliki gender Alpha, sedangkan perempuan memiliki gender Omega.
Kalau laki-lakinya yang punya gender Omega? Perempuannya yang Alpha? Gimana dong ceritanya?
Nah gini, seperti cerita lain. Gender Alpha yang selalu tertarik dengan feromon Omega dan akhirnya terjadilah yang namanya pelecehan seksual pada Omega karena feromonnya atau pada masa heatnya.
Kalau laki-laki Alpha dan perempuan Omega, berarti laki-lakinya yang ketarik dengan perempuannya. Nah kebalikannya deh buat laki-laki Omega dan perempuan Alpha.
Laki-laki omega dan perempuan Alpha itu lumayan langka tapi lebih langka lagi Beta diantara populasi Alpha dan Omega yang kian tinggi.
Marking, dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika satunya tidak mark partnernya, maka dinyatakan incomplete mark. Mark ini tujuannya untuk menandai kepemilikan, tidak bisa dilepas kecuali dioperasi. Mark juga akan meninggalkan feromonnya ke partnernya, dari situ orang-orang akan tau kalau kamu sudah ditandai oleh siapa.
Ada hal lainnya lagi dalam dunia Alpha Omega, terutama di bagian bercocok tanam. Itu tidak usah dibahas lagi karena para readers sudah tau betul isinya kan?
Kalau mau tau hal-hal lebih mendalamnya, silahkan cari informasinya sendiri, karena ianya sama dengan prinsip omegaverse seperti biasanya.
Yang author jelaskan disini hanya perbedaan kecil dari prinsip omegaverse author.
Baiklah.
Nah sekarang saatnya membahas Beta.
Dari feromon, siklus rut atau heat, marking, dan lain sebagainya. Tidak ada pada Beta. Beta benar-benar hanya seorang manusia biasa.
Tidak ada feromon, berarti tidak ada bau khasnya. Dia juga tidak bisa tertekan atau tergoda dari feromon Alpha dan Omega karena Beta tidak bisa menciumnya.
Tidak ada siklus rut atau heat, berarti dia normal.
Tidak ada marking, berarti dia bebas. Tidak bisa ditandai.
Itu lah spesialnya jadi seorang Beta di cerita ini.
Kabar buruknya, karena kespesialan ini, gender Beta malah dijadikan seperti hewan layaknya peliharaan kesayangan yang manis dan lucu.
Semua hal ini terjadi sejak gender Beta mulai menurun drastis.
Entah sejak kapan pula, hampir semua kepala antar negara di dunia setuju untuk menyatakan bahwa Beta adalah hewan. Kepala negara yang menolak dengan pernyataan itu malah terancam akan hubungan baiknya.
Kejam?
Jijik?
Bahkan kata-kata itu tidak cukup untuk mendeskripsikan para kepala negara itu.
Kalau dipikir-pikir, dulu sebelum adanya Alpha, Beta, dan Omega, semuanya adalah manusia biasa. Hanya ada gender perempuan dan laki-laki. Hidup pun seperti biasa.
Tapi karena kelalaian para saintis yang iseng sedang meneliti dan bereksperimen pada manusia. Sesuatu yang besar terjadi dan terciptalah Alpha, Beta, dan Omega.
Para saintis itu ditangkap karena eksperimen illegal pada manusia. Para saintis lainnya berusaha membuat penawar untuk menghilangkan genetik Alpha dan Omega.
Sayangnya, sampai sekarang pun penawarnya tidak ditemukan. Zaman otomatis berubah dan menciptakan undang-undang baru untuk menstabilkan dunia dari kekacauan yang telah dibuat oleh para saintis iseng.
Seiring berjalannya waktu, kehidupan kembali normal meski manusia menyandang gender kedua. Generasi demi generasi, masih tidak ada banyak masalah tapi-
KENAPA PARA KEPALA NEGARA TIBA-TIBA MENYATAKAN BAHWA BETA ADALAH HEWAN?!
Hal itu benar-benar membuat seluruh sisa Beta yang ada mendemo. Masalahnya, Beta kalah jumlah yang membuat mereka kalah telak.
Akhirnya, mau gak mau. Mereka harus hidup dalam penyamaran. Mana penyamarannya susah lagi. Mereka kerap ketahuan saat membeli parfum feromon Alpha dan Omega, karena saat membeli parfum tersebut, mereka harus tes DNA terlebih dahulu atau menunjukkan KTP terlebih dahulu. BAHKAN ADA YANG SAMPAI MENUNJUKKAN KARTU KELUARGANYA, GILA GAK TUH?
Ntah apa hubungannya, tapi ya sudahlah. Toh peraturan tokonya begitu.
Mungkin karena kalau toko itu ketahuan menjual parfum ke Beta, toko itu langsung digulung tikar sama pemerintah.
Haih. . dunia ini benar-benar rumit.
Kalau mau lanjut cerita tentang keresahan seperti perlakuan toko tadi, mungkin ceritanya tidak akan habis sampai disini saja.
Tapi ya begitulah, jalani saja kan?
Beginilah kisahnya, Boboiboy.
Yang dia harapkan hanya hidup tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!
FanfictionDi dunia ini, populasi Alpha dan Omega semakin banyak, sedangkan Beta semakin sedikit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gender Beta semakin sedikit, salah satunya karena kurang kuatnya genetik tersebut sehingga susah diturunkan untuk keturunan s...