Nandini Azahra adalah seorang putri duyung yg sengaja sama sang ratu di kirim ke permukaan air supaya yawa terselamatkan dan ratu tersebut adalah ibu kandung ya yg bernama Maharani dan bayi tersebut menepi. Pada suatu hari ada sepasang suami istri yang tak punya anak ketika mereka mengalami kecelakaan.
"Pa ayo cepat" kata Mirna.
"Ya ma bentar" kata Reza.
"Pa bentar kayak ada suara tangisan bayi pah"kata Mirna lagi.dan mendengar suara tangisan bayi itu.
Tak jauh dari mereka memang benar itu suara tangisan bayi.
Owa..owa..owa..suara tangisan bayi itu.
"Iya mah mending kita cari yok ma"ajak Reza.
"Ya pah"ucap Mirna.
Mereka lalu menelusuri jalan setapak rumah itu untuk mencari suara tangisan bayi itu..1 jam kemudian akhirnya mereka menemukannya di sebuah ranjang yg mungil yg sedang di gendong dan ada sebuah surat Mirna mengambil surat itu dan duduk di sebelah bayi itu.
Isi surat: siapa pun yg menemukan anak ini tolong jaga dia dengan baik..rawat dan anggap anak sendiri namanya dia Nandini Azahra .
"Siapa pun kamu aku berterimakasih aku akan berjanji akan merawat anak ini dan menganggap nya sebagai anak kandung"ucap Mirna
"Ih mah lucu ya Nandini"kata Reza.
"Ya pah ayo kita bawa pulang pah dan telpon supir kamu pah" ucap girang Mirna.
"Iya mah nanti ya setelah kita sampai di jalan raya"kata Reza.
Mereka pun pergi dengan membawa ranjang yg berisikan bayi tersebut dan kini sudah berada di jalan raya.setelah itu Reza menelpon supirnya dan memberi tahu kalau mobilnya sedang di perbeiki di sebrang sana tak lama supirnya pun dtng.
Jalan raya
Mereka berhenti di pinggir jalan
"Pak"kata supir Jimin.
"Kamu Uda beri tahu kan kalau mobil saya rusak" ucap Reza.
"Oh Uda pak"kata Jimin
Mereka masuk kemobil setelah dibukakan pintu dan melanjutkan pulang.
Di tempat lain Jakarta
Di tempat lain di Jakarta rumah ponpel tinggal seorang suami istri yg hidup bahagia dia adalah Rossa Brian dan surya Brian.anaknya Aliando Brian.dia juga mempunyai sepupu yg bernama Angga Permadi Ali yg masih usia 6 tahun iya pulang dari sekolah.
Pondok pelita
"Sayang kamu akan bertemu dengan sepupu kamu angga adiknya dari papa kamu senang" kata Rosa.
"Beneran mah"ucap Al.
"Iya sayang" ucap Rosa.
Tak lama mereka datang dan diantarkan Amelia art ya seorang koki inem.
"Eh Sarah" kata rosa.sambil Cipika-cipiki.
"Mbak Rosa"ucap Sarah.
"Al"ucap Angga.
"Ga"ucap Al.
"Eh aku bakal sekolah bereng kamu Al" kata Angga.
"Beneran nggak aku sangat senang"kata Al. Sambil tersenyum.
Mereka berpelukan.
"Mbak saya titip Angga di sini.biar dia juga punya teman.soalnya saya banyak banget kerjaan maklumlah mbak setelah ditinggal suami meninggal" kata Sarah sambil senyum.
"Sarah kamu kapan dtng kok GK ngabarin sih" ucap Surya yg baru dtng.
"Iya mas. Aku titip Angga ya.takutnya jika di tinggal pergi jauh jauh nanti kepikiran" kata Sarah.
"Baiklah sar mas akan jaga Angga dengan baik" ucap Surya sambil senyum.
"Oh ya mas mbak saya GK bisa lama lama di sini.sayang kamu jangan nakal ya di sini nurut apa kata om dan tante ya" kata Sarah.
"Siap mah.jika mamah Uda siap kerjanya mamah ke sini ya pasti bakal kangen"lirih Angga.
"Iya sayang"kata Sarah.
Sebelum berangkat mereka berpelukan.
2 jam kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Bogor jalan marpati no 12 rumah kedua angkat Nandini.
Jalan merpati
"Alhamdulillah akhirnya sampai juga ya pah" ucap Mirna.
"Iya mah" ucap Reza.
Mereka pun turun dari mobil dan masuk kedalam memandikan setelah itu pergi setelah itu mereka pergi ke Siti mall untuk membeli perlengkapan baju dan susu bayi setelah selesai kembali lagi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam telah tiba. Di dalam kamar yg lagi bahagia.
"Pah kita akan membesarkan nya ya jangan sampai dia tau ya pah"kata Mirna.
"Ya mah"kata Reza.
Nandini nampak nyaman Dengan keluarga barunya.dan dia pun melendotkan badannya dan kedua orang tua nya mepupuknya dengan pelan akhirnya pun tidur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Singkat cerita Nandini kini tumbuh menjadi gadis yg cantik, pintar, dan sangat ceria. Dia masih duduk di bangku SMA.
BERSAMBUNG
Jan lupa kasih vote +komen
Terima kasih😊
665 kata
