Kata orang, tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu, sini kenalan dulu biar kita bisa saling sayang.
Gue Jeffrey Adhikari, biasa dipanggil Jeff atau Rey, tapi panggilan yang paling gue suka itu Jepri atau Jep.
Stop. Jangan panggil gue dengan panggilan ituㅡJepㅡkarena cuma ada satu orang yang boleh manggil gue dengan nama itu. Yang jelas bukan lo orangnya.
Sekedar informasi, gue ini sesepuhnya Rusunawa Soomanto yang ada di Bandungㅡyang jadi rumah gue sekarangㅡawal mula gue datang kesini sekitar 2 tahun yang lalu.
Maksudnya, gue sesepuh diantara teman-teman se-geng gue. Namanya sirkel 97 soalnya kita semua lahir di tahun 1997.
Anjai lah sirkel.
Tapi ga semua lahir di tahun itu, kita juga punya 3 anak setan yang entah karena apa Tuhan ngirim mereka. Mereka adalah Mahesaㅡyang suka buang tai di kasurㅡpadahal dia udah kelas 1 SMA, Yerianaㅡyang paling gabisa mingkem kalau ketemu coganㅡdan yang terakhir ada Thaniaㅡyang paling bungsu di rusunㅡjangan lupa sifatnya yang juga kaya dakjal. Mereka semua lahir tahun 1999.
Gue cowok tulen umur 18ㅡotw 19ㅡtahun yang lahir di Kota Cimahi. Sekarang gue menginjak kelas 12 SMA di Sekolah Teknik Mesin yang ada di Bandung.
Iya, gue anak STM.
Kalian pasti penasaran, kenapa gue bisa ada di Bandung padahal gue aslinya orang Cimahi. Kalau kalian penasaran, izinkan gue untuk bercerita tentang awal mula gue bisa terdampar di Rusunawa ini.
Mungkin ceritanya agak sedikit mengenaskan, tapi gapapa. Untuk kali ini aja, izinkan gue untuk bercerita sedikit.
Jadi gini ceritanya..
Kisah ini dimulai ketika gue baru menginjak usia 17 tahun.
Jeffrey Adhikari, mantan anak tunggal kaya raya yang sekarang sudah resmi bergabung ke komunitas anak broken home ini masih anteng luntang-lantung di pangkalan bis sambil tetap setia menggendong tas ransel di pundaknya.
Setelah perceraian kedua orang tuanya satu tahun yang lalu, hidup Jeffrey berubah sangat dratis. Kalau boleh di deskripsikan, rasanya kaya lo jatuh dari gedung pencakar langit setanggi 500 meter. Bukan alay atau gimana, yang jelas rasanya sakit banget bro. Itu yang Jeffrey rasakan.
Anak tunggal dari keluarga Adhikari itu sekarang tinggal sendirian di rumah lamanya. Setelah bercerai, ibu dan ayah nya pergi mencar gatau kemana.
Ternyata gini ya rasanya jadi anak tunggal, sengsara.
Kata siapa jadi anak tunggal itu enak?
Jeffrey masuk kedalam Bis yang dia sendiri gak tau arah tujuannya mau kemana. Di kepalanya cuma terbesit kata bodoamat, yang penting gue pergi dulu.
Iya, Jeffrey pergi dari rumahnyaㅡkabur.
Hidup sebatang kara tanpa dipeduliin orang tuanya yang jelas-jelas masih ada, tapi perannya udah nggak ada, amat sangat memuakkan. Seenggaknya mereka bisa jenguk Jeffrey sebentar kan?
Bukan malah hanya sibuk mengurus keluarga barunya. Harusnya kedua orang tuanya juga memperhatikan Jeffrey.
Pengen rasanya Jeffrey teriak kenceng, dia juga masih anak mereka yang butuh bimbingan dan kasih sayang!
Jadi sebenarnya dia ini anak siapa?
Di dunia ini, yang mustahil ada itu mantan
anak dan orang tua.Jeffrey duduk di bangku pojok dekat jendela, salah satu tempat ternyamannya buat bergalau ria sambil denger lagu-lagu galau populer khas tahun 90 an. Tanpa sadar, matanya terasa berat sampai mengantarkan dia pergi ke alam mimpi.
"Asia afrika?"
Jeffrey turun dari Bis yang dia naiki, tidak pernah terbayang kalau perjalanan tak tentu arahnya akan membawa Jeffrey sampai sejauh ini.
Langit sudah berubah menjadi ke orenan, suara adzan sudah berkumandang dan kemudian Jeffrey memilih untuk singgah ke Masjid Raya Bandung sebentar, mengambil wudhu lalu kemudian melaksanakan sholat berjamaah.
Banyak hal yang melintas di pikirannya sejak dia memutuskan untuk meninggalkan rumah. Apa orang tuanya akan khawatir dan mencarinya? Apa dia harus kembali ke rumah?
Jeffrey yang bosan kemudian memilih untuk berkeliling mengitari area masjid, sampai dia menemukan sebuah poster iklan tertempel di dinding.
Jeffrey mendadak jadi teringat dengan pesan seorang bapak-bapak berkacamata kotak yang baru dia temui beberapa jam yang lalu.
"Kalau kamu bingung cari tempat tinggal, pergi ke alamat ini." Kata bapak-bapak itu sambil memberi Jeffrey selembar kertas yang bertuliskan sebuah alamat.
Sekarang, Jeffrey sadar.
Ternyata, mimpi yang membawanya pergi jauh itu mengantarkan ia sampai ke Kota Bandung.
l o a d i n g . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Bandung | 97l ft 99l
FanficTentang Kota Bandung dan beberapa penghuninya yang gabisa akur. Namanya Sirkel 97, Sirkel paling fenomenal Sejagat Rusunawa Soomanto pada masanya. Mereka adalah.. "Bang! Itu Mahes smekdon lagi di kasur!" "Fitnah itu!" Cast ; ㅡ kim doyoung ㅡ kim min...