Pagi yang cerah menyambut hari seorang remaja berambut coklat dengan netra coklat. Oh jangan lupakan kulit putihnya ala oppa oppa korea.
Wow. Deskriptif sekali ya.
Dia mengambil botol kecil berisikan minyak wangi berbau feromon omega.
Ya~
Itu adalah parfum feromon omega. Wangi dari parfum ini menyatakan kalau baunya bisa bertahan hingga setengah hari. Bau khas jeruk sih disini tulisnya.
Insan bernama Boboiboy ini, menyamar dirinya sebagai seorang omega.
Kenapa tidak Alpha saja?
Simpel. Jawabannya karena dia sudah diajarkan untuk berlakon seperti Omega.
Hebat juga si Boboiboy, bisa menyamar sebagai Omega sampai sekarang tanpa ketahuan.
Kok bisa?
Lagi-lagi jawabannya simpel. Karena dia mempunyai identitas sebagai seorang Omega sejak lahir.
Entah apa alasannya, tapi itu lah itu. Latar belakang Boboiboy ini agak samar. Bahkan Boboiboy sendiri kurang tau dimana kedua orang tuanya.
Terakhir kali yang Boboiboy ingat, sejak kecil, dia diasuh oleh orang yang berbeda-beda sampai sekarang. Bahkan kerap berpindah-pindah tempat.
Dia juga selalu diingatkan untuk tidak keluar dari rumah. Kalau mau keluar harus salah satu dari mereka yang mengasuh ikut dengan Boboiboy atau menggunakan parfum feromon omega ini.
Jangan lupa, mereka juga yang mengajarkan Boboiboy untuk berlakon seperti seorang Omega.
Orang-orang yang mengasuh Boboiboy benar-benar menjaganya dengan ketat. Makan tiga kali sehari, minum delapan gelas sehari.
Makannya pun gak kaleng-kaleng, serba makanan empat sehat lima sempurna coy.
Boboiboy yang dulunya masih kecil ya iya iya aja sama orang dewasa yang asuh dia. Sampai sekarang juga masih seperti itu.
Ceklek. . .
"Pagi Boboiboy, udah siap berangkat sekolah?"
"Bentar lagi, bang."
"Yuk, sarapan. Nanti abang antarkan ke sekolah kayak biasa."
"Iya, bang."
Ceklek. . .
Pintu ditutup oleh pengasuh, meninggalkan Boboiboy seorang diri di kamarnya.
Sudah bertahun-tahun Boboiboy hidup seperti ini. Otak pintarnya, cukup berputar untuk mendapat jawaban atas kenapa dia harus berlakon, memakai parfum, dan dijaga ketat oleh orang-orang yang mengasuhnya.
Karena dia adalah seorang Beta.
Eeeeeeeeeeeeeeeeeehh?
Tunggu dulu.
Kenapa Boboiboy seolah-olah baru tau kalau dia adalah seorang Beta?
Karena orang-orang yang mengasuhnya selalu berkata bahwa dia adalah seorang Omega. Makanya dia percaya dirinya adalah seorang Omega.
Tapi kepercayaan itu mulai runtuh saat otaknya bertanya-tanya, mengapa tetap harus memakai parfum feromon Omega kalau dirinya sudah Omega?
Satu lagi, dia tidak bisa mencium apa-apa. Bahkan bau-bau khas yang selalu diungkit dari seseorang, dia tidak mengerti.
Dia malah merasa orang-orang aneh saat mereka mengatakan–
"Hemm, si Siti baunya hari ini kuat ya."
Kek apaan sih? Bau apanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!
Fiksi PenggemarDi dunia ini, populasi Alpha dan Omega semakin banyak, sedangkan Beta semakin sedikit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gender Beta semakin sedikit, salah satunya karena kurang kuatnya genetik tersebut sehingga susah diturunkan untuk keturunan s...