Maret yang tak terlupa

553 40 7
                                    

Pagi ini , kota pahlawan di guyur hujan yang lumayan deras .
Ntah musim disini masih saja tidak pernah jelas , kadang musim panas berkepanjangan kadang juga musim hujan yang suka terlambat datang atau bahkan malah musim hujan yang berkepanjangan.
Banjir tidak bisa di pungkiri lagi di kota metropolitan kedua setelah jakarta ini.
Banyak sekali pendatang dari berbagai kota untuk mencari nafkah disini , ntah itu halal ataupun haram.
Kota ini juga salah satu kota yang terkenal dengan tempat prostitusi yang tinggi.
tapi tidak semua warga nya begitu ya , masih banyak juga orang2 baik di kota ini bahkan sangat banyak.
.
.
" kak gracia " teriak seorang perempuan saat gracia baru saja kembali dari pekerjaan nya
" eh cin , kok belum tidur kamu ? "
" dih kak gracia tanya nya kayak aku punya jam tidur normal aja hehe"
" hehe ya gak gitu , maksud aku kan ini udah jam 4 pagi loh "
" hujan2 gini job rame kak hehe mana bisa tidur "
" iya juga sih hahahaha .... nasib ya cin wkwk "
"yaudah kakak pasti capek , buruan masuk rumah gih , nanti masuk angin lagi job jadi sepi lagi ntar wkwk "
" haha dasar ya kamu  , kamu juga gih sana "
" bye kakak gracia yang cantik ..."
" bye cindy .........."

Gracia masih menatap kepergian perempuan yang menghampirinya tadi , di bandingkan kesedihan nya karena nasib nya , gracia lebih sedih lagi karena melihat cindy yang nasib nya tidak jauh berbeda dengan nya , hanya saja cindy benar2 tidak memiliki siapa2 hanya tante rima sebagai maminya dia yang biasa mencarikan dia pelanggan.

" Langsung aja tidur , nanti jam 1 siang kamu sudah ada jadwal dengan perempuan yang biasanya"
" iya pa "
" gre " Panggil sang papa
" Ibadah jam berapa kamu ? "  tanya sang papa lagi
" jam 9 pa , nanti gre bareng sama chika aja pa "
" GAK !!! papa gak pernah ijinin kamu pergi sama anak itu lagi ya !"
" cuma ibadah doang pa , kali ini aja pa biarkan gre melakukan yg gre mau , gre janji gak akan mengulangi lagi yang dulu "
" oke , tapi awas aja kalau kamu macam2 ya "
" iya pa " 

Graciapun melanjutkan langkahnya untuk kembali ke kamarnya , tidak mandi atau apapun .
Gracia langsung merebahkan dirinya ke atas kasur dan menuju alam mimpi.
Gracia sangat lelah sekali , di tambah pagi ini di guyur hujan yang lumayan deras , membuat suasana semakin enak untuk tidur.
.
.
 4 perempuan yang masih terlelap dalam mimpi indah nya , masih setia memeluk guling masing2 . tanpa mendengarkan suara adzan yang sudah berkumandang.
Alarm dari setiap hp masing2 pun berbunyi berbarengan , seakan saling menjawab satu sama lain.
Tapi mereka masih saja setia terlelap di alam mimpi nya , di tambah suasana pagi yang hujan membuat mereka semua semakin mengeratkan pelukan nya pada sang guling.
Hingga salah satu dari mereka terjatuh dari tempat tidur.

" anjing sakit bangett " Diapun melirik pada jam yang ada di meja yang dekat dengan tempat tidurnnya
Tak lama iapun mematikan setiap alarm yang berbunyi di setiap hp 

" woy bangun subuhan woy " 
" zoy berisik deh " 
" lah malah di kata berisik , bangun ogeb subuhan !! " 

Mereka ber3 pun akhirnya bangun juga , setelah zee memukul mereka satu persatu dengan bantal bahkan zee tidak segan2 menendang2 pantat mereka ( please perbuatan yang tak patut di contoh so jangan di tiru ya gaes )

Ya disinilah 4 sekawan itu , mereka menghabiskan malam minggunya di apartemen shani sekedar untuk berbincang sambil menikmati hidangan yang sudah shani sajikan untuk mereka.
Hingga mereka memutuskan untuk menginap saja , karena mereka sudah merasakan lelah.
dan karena itulah mereka ber 3 termasuk shani , mendapatkan tendangan di pantat mereka

Mereka pun akhirnya melaksanakan ibadah mereka dengan sangat khusuk , beruntunglah mereka 1 agama jadi mereka bisa saling sharing juga mengenai dunia peragamaan.
Meskipun terlihatnya mereka hanya sekumpulan perempuan yang suka minum2an keras , suka membuat onar kdang2 ( khusus zee dan ara ) membuat orang2 merasa iri sama mereka yang terlihat memiliki hdup yang sempurna.
Tapi tak bisa di pungkiri , jika mereka tidak pernah sekalipun meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang muslimah.
.
.
" Shan gue liat2 lu gak pernah pergi2 sama papa mama lu dah " tanya zee
" mereka masih di ausie "
" terus lu nal , tumbenan kagak mudik ? gak kangen lu sama bidadari lu ? tanya zee kali ini pada kinal
" bulan depan sekalian gue rapel "
" oh gitu .. terus lu..."
" ape ? mau tanya ape ke gue ? bisa diam gak sih lu berisik amat dah , gue ngantuk nih " jawab ara sebelum zee bertanya padanya
" elah bocil sewot mulu lu , kebanyakan minum dah lu kayaknya "
" berisik tau lu "

Wanita KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang