pertandingan kelas 1

29 4 4
                                    

Di sebuah stadium yang amat berbeda dengan tempat pertandingan murid sebelum nya.

Terlihat seluruh murid kelas 1-C merasa amat kesal dengan penyatuan jam pembelajaran yang sama,dengan kelas 1-F.

Terlihat kebisingan di tempat ini saat keadaan kelas 1-F yang langsung saja bermain-main di stadium yang luas ini tanpa ada yang mengatur ataupun menghentikan mereka.

"rasakan kalian"elios memukul wajah teman sekelasnya.

Temannya yang terkena dampak pukulan di wajahnya terhempas amat jauh dan menabrak 4 teman di belakangnya.

"Woi kalian gantian jadi samsak kapten"laki-laki yang terkena pukulan elios kesal melihat teman-teman nya.

"Ayo-ayo maju!"elios memutar-mutar pergelangan tangan nya.

Kelas 1-C merasa amat kesal dan mencoba menghentikan nya namun saat seorang guru datang di stadium tersebut.

"Baik terima kasih telah datang kelas 1 C dan F aku harap kalian dapat akur"kata bapak guru yang terlihat dengan amat semangat.

"Baik"kata kelas 1 C dan F.

Kelas 1-C melihat ke arah kelas 1-F yang nampak menjadi bocah teladan dan berbaris dengan amat rapi dan tertib,membuat seluruh kelas 1-C nampak amat bingung.

"Dan sekali lagi saya ucapkan untuk kelas 1-F mungkin tanpa bantuan kalian banyak murid maupun penjaga akademi yang menjadi korban"bapak guru membungkukkan tubuhnya.

"Tenang saja pak bawa santai saja hahaha"elios tertawa sambil melihat kearah temannya.

"Baiklah kalau begitu untuk memulai pembelajaran hari ini adalah weapon spirit "kata bapak guru yang menunjukan sebuah gelang yang bersimbol.

Saat baok guru menggunakan gelang tersebut simbol mulai berubah warna menjadi merah orange seperti api.

"Fire Axe"dan di tangan kanan pak guru muncul sebuah kapak besar yang di selimuti Api yang amat mengembara.

Terlihat sebuah samsak yang terbuat dari kayu,dengan satu kali tebasan saja tercipta api yang amat besar yang menghanguskan samsak kayu.

Seluruh murid merasa amat terkagum melihat ke guru mereka,dan langsung saja pak guru memberikan satu gelang untuk setiap murid.

Terlihat terjadi perubahan kepada tangan seluruh para murid,yang menunjuk efek element berbeda-beda.

Dan seluruh murid mulai mengeluarkan senjata,dan terlihat senjata mereka di selimuti element berbeda-beda.

Pak guru merasa amat senang dan di nampak terkejut melihat satu murid nya yang diam saja dan terlihat gelang yang berada di tangan kanannya tidak menunjukan reaksi apapun.

"Pft"terdengar seseorang yang nampak menertawakannya.

Pak guru melihat ke arah murid kelas 1-c dan mereka Diam saja,dia mendekati murid tersebut yang nampak tenang.

"Nak siapa namamu?"kata bapak guru yang melihat ke arahnya.

"Elios serie,sedangkan bapak siapa?"elios dengan pandangan mata amat tenang.

Bapak guru terkejut saat melihat ke arahnya yang nampak tenang dan tidak seperti murid biasanya yang menundukkan kepalanya saat melihat  dirinya.

"Olivier stand salam kenal elios"Oliver menundukkan kepalanya.

Elios menundukkan kepalanya,elios melihat ke arah tangan kanannya yang tidak menunjukan reaksi perubahan kepada gelangnya.

"Keren juga ni gelang"kata elios dengan agak tertarik.

"(Itu yang dia pikirkan?)"Oliver terkejut dengan perkataan elios.

"Kapten-kapten lihat aku dapat belati"kata salah satu teman elios.

Oliver melihat ke arah elios yang nampak di kerumuni teman sekelasnya dan menyadari di tidak sendirian.

Bersambung.

Why i'am side-kick karakterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang